Soal Sastra Indonesia Try Out 1 Paket 1 2015/2016
YAYASAN
PENDIDIKAN ISLAM RAUDLTUL ULUM
MADRSAH
ALIYAH RAUDLATUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016
TRY
OUT 1
Soal
Paket 1
Mata Pelajaran : Sastra Indonesia
Kelas/Program : XII/Bahasa
|
Hari, tanggal : Jumat, 16 Januari 2015
Waktu : 120
Menit
|
Perhatian : a. Semua jawaban
dikerjakan pada lembar yang tersedia!
b.
Gunakan waktu yang tersedia
|
I.
Pilihlah jawaban yang paling tepat
diantara a, b, c, d, dan e yang sesuai dengan pernyataan sebelumnya dari tiap
nomor pada kolom lembar jawaban yang tersedia.
Bacalah puisi berikut!
Kami sudah mencoba apa yang kami
bisa
Tapi kerja belum selesai, belum
bisa.
Memperlihatkan arti 4 - 5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang
berserakan.
(Deru CampurDebu, oleh Chairil
Anwar)
1.
Tema puisi tersebut adalah……….
A.
Perjuangan
B.
Semangat
C.
Keberanian
D.
Kematian
E.
Pengorbanan para pahlawan
2.
Sikap pengarang pada penggalan puisi di atas adalah …
A.
Pasrah dengan keadaan.
B.
Berkorban tanpa pamrih.
C.
Puas dengan pengorbanannya.
D.
Merasa pengorbanannya sia-sia.
E.
Menunjukkan padanya pahlawan
3. Tinggallah tuan tinggal nama
Sepanjang
hari segenap masa
Pikiran
kanda hanyalah kemala
Dilindungi
Tuhan Maha Kuasa
Baik-baik
adindaku tinggal
Aduhai
kekasih emas tempawan
Kasih
kanda demi Allah kekal
Kepada
tuan emas rayuan
(Buah
Rindu, oleh Amir Hamzah)
Penyair dalam penggalan puisi di
atas ingin mengungkapkan ...
A.
Kesetiaannya kepada kekasihnya.
B.
Kerinduan kepada kekasihnya.
C.
Doa untuk kekasihnya.
D.
Cinta yang terpisahkan.
E.
Pikirannya hanya kepada kekasihnya..
Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama!
Idrus
duduk di atas kursi rotan, menatap kejalan raya. Punggungnya kena sinar lampu
dalam yang menembus jendela kaca yang dihias tirai tipis. Pemuda itu telah
meninggalkan jejak hidup dengan cukup pengabdian pada perjuangan kemerdekaan.
Dia pernah ikut bertempur di daerah Depok. Lalu disambungnya dengan
mempertahankan kemerdekaan melawan tentara sekutu di daerah Bogor dan Sukabumi.
Dia pernah mengawal beberapa tokoh politik dari daerah tersebut ke Yogyakarta,
melalui pengalaman yang istimewa menimpa dirinya.
(Royan
Revolusi, oleh Ramadhan Kh.)
4.
Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah
...
A.
Alur
B.
Penokohan
C.
Setting
D.
Alur
E.
Tema
5.
Kutipan cerpen tersebut
mengungkapkan…….
A.
Keadaan di jalan raya.
B.
Jendela kaca dihias tirai.
C.
Kehidupan seorang pemuda.
D.
Beberapa tokoh politik.
E.
Masa perjuangan kemerdekaan.
6. Kutipan
Di
tiang barat lentera mengerjap dalam basah
Anak
perempuan itu dua tahun, melengkap dalam
pangkuan.
Malam
makin lembab, kuning gemetar lampu stasiun.
Kakaknya
masih menyanyi "Satu Tujuh Delapan
Tahun."(Stasiun Tugu, oleh Taufik Ismail)
Isi dalam penggalan puisi di atas adalah ...
A.
Ibu yang menyayangi anaknya.
B.
Seorang anak yang bersemangat
C.
Dua orang anak bersama ibunya.
D.
Keadaan sudah larut malam.
E.
Air hujan baru saja turun.
7.
Di kampung Ranah, di kota Padang adalah sebuah rumah kayu,
beratapkan seng. Letaknya jauh dari pohon-pohon kayu yang rindang. Jika ditilik
perkakas rumah ini dan susunannya nyatalah rumah ini suatu rumah yang tiada
dipelihara benar-benar, karena sekalian yang ada di dalamnya terlalu tua kotor
dan tempatnya tiada teratur dengan baik. Di serambi muka hanya ada sebuah lampu
gantung macam alama yang telah berkarat besi-besinya ...
Unsur intrinsik
yang tampak pada penggalan roman Siti Nurbaya di atas adalah ...
A.
Gaya
B.
Tema
C.
Seting
D.
Perwatakan
E.
Alur
Bacalah
penggalan novel berikut!
Tini
lagi berbaring di sofa membaca buku. Kedua belah tangannya memegang buku itu ke
atas, supaya terang kena cahaya lampu dari belakangnya. Kepalanya berbantalkan
tiga buah bantal sofa, supaya tinggi, badannya seolah-olah setengah
bersandarkan bantal itu.
Biasanya
dia sudah tidur, atau sudah berbaring di tempat tidur, seolah-olah sudah
nyenyak, tetapi dia sebenarnya menunggu-nunggu Kartono pulang.
Sepeninggal
nyonya Rusdio tadi dia mengganti pakaiannya menggunakan kimono, lalu baring di
sofa, kedua belah tangannya bersilang di bawah kepalanya, matanya menengadah
memandangi loteng. (Belenggu, oleh Armyn Pane)
8.
Seting yang tampak pada penggalan novel di atas adalah ...
A.
Di tempat tidur
B.
Di ruang tamu.
C.
Di ruang tunggu.
D.
Di teras rumah.
E.
Di ruang tengah.
9. TERATAI
Kepada
Ki Hajar Dewantara
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh
sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi
kembang indah permai.
Tiada
terlihat orang yang lalu.
Akarnya
tumbuh di hati dunia,
Daun
berseri laksmi menerang;
Biarpun
dia diabaikan orang,
Seroja
kembang gemilang mulia.
Teruskan,
O Teratai bahagia,
Berseri di kebun Indonesia
Biar
sedikit penjaga taman
Biarpun
engkau tidak dilihat,
Biarpun
engkau tidak diminati,
Engkaupun
turut menjaga zaman.
(Sanusi
Pane)
Isi puisi
"Teratai" karya Sanusi Pane yang tepat ...
A.
jasa seseorang dalam bidang pendidikan yang tetap diingat sepanjang
zaman
B.
bunga teratai yang indah selalu menghiasi sebuah taman
C.
teratai mengibaratkan jasa seorang pendidik yang terlupakan oleh
manusia
D.
seorang pendidik bagaikan
pahlawan tanpa tanda jasa
E.
jasa seseorang selalu mendapat penghargaan dari masyarakat
10. Amir
: Di! Kita berangkat sekolah sekarang
Dodi : Maaf Mir, tunggu sebentar
Amir : Sebenarnya apa lagi yang akan kau kerjakan?
Dodi : Biasa, mengisi dua bak mandi setiap hari
Amir : ...
Apabila Amir ingin membantu Dodi, maka kalimat menawarkan bantuan
yang palingtepat adalah ...
A.
Biar cepat selesai kalau ada waktu akan kubantu.
B.
Boleh aku membantumu agar pekerjaan itu cepat selesai?
C.
Mintalah bantuan kepada orang lain supaya cepat selesai.
D.
Boleh atau tidak saya membantumu mengisi bak mandi.
E.
Sebaiknya engkau minta bantuan padaku mengisi bak.
Penggalan
cerita berikut untuk soal nomor 11 s.d. 14. Bacalah dengan saksama!
Adalah sebuah negeri, dalam
negeri itu ada sebuah kebun, terlalu besarnya. Pada suatu pagi datanglah
seorrang pemburu serta membawa jaring dan panah. Berdirilah ia di tepi kolam
itu, adalah kelakuannya seperti malaikat maut hendak mengmbil nyawa. Demi
dilihat sekalian gagak itu, sekaliannyapun berterbanglah. Tinggalah gagak yang
bernama Si Pandai Terbang bersembunyi hendak melihat bagaimana kelakuan pemburu
itu. Pemburu itu merentangkan jaringnya dan membubuhkan umpannya berkeliling,
dan bersembunyilah ia. Seketika datanglah sekawanan burung terkukur dan
rajanya. Sekalian tekukur itu singgahlah memakan umpan itu, sekaliannya itu pun
terkenalah jaringnya. Demi dilihatlah pemburu itu dan suka citalah ia terlalu
sangat dan berlari-lari hendak menangkap burung itu. Pada seketika itu raja dan
terkukur menyuruh segala rakyatnya untuk terbang membawa jaring itu, maka
sekaliannya itu pun terbang ke udara membawa jaring.
11. Hal yang
membuktikan bahwa teks tersebut merupakan hikayat adala....
A. Bahasa yang
digunakan sangat menarik.
B. Tokoh cerita seorang
burung dan raja-raja yang adil.
C. Latar cerita
dihutan dan istana-istana raja (istana sentris).
D. Ceritanya berisi
kemustahilan dan terdapat tokoh binatang.
E. Tema ceritanya
mengenai petualangan seorang penghuni istana.
12. Isi kutipan/teks
tersebut adalah....
A.
Seorang pemburu yang menjaring burung dan
jaringnya dibwa terbang oleh sekawanan burung terkukur.
B.
Seorang pemburu akan menjaring burung, tetapi
tidak berhasil karena burungnya terbang.
C.
Sekawanan burung yang terjaring dan membawa
terbang jaring yang melekat ditubuhnya.
D.
Burung terkukur yang terjaring dan membawa
terbang jaring bersama sekawanan burung.
E.
Tukang jaring burung terkukur dan jaringnya
dibawa terbang oleh burung tersebut.
13. Nilai moral yang
terdapat dalm teks tersebut adalah....
A.
Tidak memiliki rasa peduli akan nasib orang lain
yang sedang menderita.
B.
Perilaku terkukur yang menyelamatkan rakyatnya
dari bahaya.
C.
Raja terkukur yang menipu rakyatnya untuk
kesenangan dirinya.
D.
Raja terkukur saling membantu dan memberi
E.
Pemburu yang lebih menyayangi burung gagak
daripada terkukur.
14.
Amanat dalam kutipan tersebut adalah.....
A.
Sayangilah binatang agar bisa hidup
bersama-sama.
B.
Seorang pimpinan hendaknya melindungi rakyatnya.
C.
Menangkap burung jangnlah menggunakan jaring
atau jerat.
D.
Carilah mata pencaharian lain jangan menangkap
burung!
E.
Janganlah menangkap burung terkukur karena
burung juga ingin hidup!
Bacalah teks
berikut!
Dan sekali betul-betul ayah kehabisan tenaga. Ia tidak bisa bicara
lagi sesudah memiringkan lagi badan menghadap ke dinding. Beristijak aku mundur, pergi ke
belakang tabir dengan adikku, membuka kuitansi. Dan betullah. Dibalik kuitansi
itu ada tertulis baris-baris tuliskan yang kacau dan huruf-hurufnya tak nyata
dan telah terhapus-hapus oleh tangan. Katanya: “Anakku! Aku sudah tak tahan tinggal
di rumah sakit ini. Dan karena famili telah kumpul, lebih baik aku bawa saja
pulang. Datanglah ke rumah sakit secepat mungkin.”
15. Unsur
intrinsik yang menonjol dari kutipan novel di atas adalah….
A.
Latar B.
Tema C. Gaya bahasa D. Amanat E. Tokoh
16. Ringkasan
isi novel tersebut adalah….
A.
Tokoh ayah sedang sakit di rumah sakit D. Tokoh ayah ingin pulang ke
rumah saja
B.
Tokoh ayah pusing memikirkan biaya RS E. Tokoh aku prihatin karena
ayahnya sakit
C.
Tokoh aku ingin membawa pulang ayahnya
17. Pesan
yang ada pada novel tersebut adalah….
A.
Jika sakit sebaiknya jangan buru-buru pulang sebelum benar-benar
sembuh.
B.
Anak-anak harus merawat ayahnya sakit berapa pun biayanya.
C.
Jika ayah sakit sebaiknya anak-anak tidak mengizinkan dia pulang
dari RS.
D.
Biaya rumah sakit memang mahal karena itu ayah sebaiknya di rawat
di rumah.
E.
Rumah sakit memberi perawatan gratis kepada orang yang tidak mampu.
18. Cermati
gurindam berikut!
Barang
siapa berbuat jasa
Mudahlah
tuhan mengampuni dosa
Maksud
gurindam tersebut adalah….
A.
Siapa punyang berbuat dosa akan diampuni oleh Tuhan.
B.
Siapa yang berbuat kebaikan, hidupmu akan bahagia.
C.
Siapa yang ingin mendapatkan ampunan harus berbuat baik.
D.
Orang yang beramal akan diampuni dosanya olah Tuhan.
E.
Orang yang dermawan akan disayang Tuhan.
Surat dari Ibu
Pergi ke
dunia luar, anakku sayang
Pergi ke
hidup bebas !
Selama
angin masih angin buritan
Dan matahari pagi menyinari daun – daunan
Dalam rimba dan padang hujan
19. Amanat penggalan puisi tersebut adalah ….
A.
Pergilah ke padang yang luas
B.
Carilah ilmu dan pengalaman sejak masih muda
C.
Hiduplah dengan bebas selama di dunia
D.
Tuntutlah ilmu sejak matahari pagi menyinari
daun-daunan
E.
Kita harus pergi ke padang hijau untuk menyegarkan badan.
20.
Citraan gerak pada penggalan puisi tersebut
terdapat pada larik ....
A.
Pertama dan kedua D. Kedua dan
ketiga
B.
Ketiga dan keempat E. Keempat dan
kelima
C.
Kelima
21. Tuti
dan Maria dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiriatmaja, bekas wedana di
daerah Banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda,
Tuti seorang pendiam, ia selalu berhati-hati dalam bertingkah. Ia lebih banyak
menggunakan akal dan pikiran dari pada perasaan. Sebaliknya Maria gadis yang
lincah dan periang mudah tertawa tapi juga mudah murung. Gadis ini lebih banyak
menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak beradik yang berlainan menyebabkan
keduanya sering tidak sependapat.
Unsur intrinsik
pada penggalanNovel di atas adalah ...
A.
setting
B.
alur
C.
gaya berceritera
D.
penokohan
E.
sudut pandang
Bacalah puisi berikut!
Kita Adalah
Pemilik Sah Republik Ini.
…………………………………………..
Kita adalah
manusia bermata sayu, yang di tepi jalan
Mengacung tangan
untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah
berpuluh juta yang bertahan hidup sengsara
Dipukul banjir,
gunung api, kutu dan hama
Dan
bertanya-tanya diam inikah yang namanya
merdeka
(Tirani, Taufiq Ismail)
22.
Penyair dalam penggalan puisi di atas bermaksud mengungkapkan ...
A.
tuntutan perbaikan kesejahteraan rakyat
B.
penderitaan sebagian besar rakyat
C.
republik ini, milik yang menderita
D.
keadaan bencana alam yang menimpa rakyat
E.
keadaan rakyat yang tidak bersuara
23. suasana
yang terdapat puisi tersebut adalah…..
A.
sedih
B.
kacau
C.
galau
D.
semangat
E.
kecewa
24. Bacalah
puisi berikut!
Tapi
aku bawakan bunga padamu
tapi kau bilang masih
aku bawakan resahku padamu
tapi kau bilang hanya
aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski
aku bawakan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi
aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir
aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
tanpa apa aku datang padamu
wah! (Sutardji Calzoum Bachri)
Puisi di atas berupa ...
A.
Isi propaganda
B.
permohonan
C.
perjuangan
D.
pengabdian
E.
penyesalan
Bacalah
penggalan drma berikut dengan saksama!
Wiwik :"Mas, bagaimana pentas seni
sekolah kita tadi."
Damar : "Pentas yang ditata apik dan memukau
itu?"
Wiwik :"lya, bagaimana perasaanMas
Damar?"
Damar : ..., ... ...... ... ... (puas)
25. Pernyataan
rasa puas untuk melanjutkan dialog diatas adalah ...
A. Rugi
aku menyaksikannya,
B. Menyenangkan
sekali pentas itu.
C. Ah,
kalau begitu, saya bisa.
D. Ah,
bagiku, biasa-biasa saja.
E. Akan
aku protes penanggung jawabn
26.
Bacalah kutipan drama berikut dengan
seksama!
Ring :
“Dua kali. Sekali menurut gaya Hollywood dan sekali lagi yang sungguh-sungguh.
Eh, manis, jam berapa sebenarnya rapat ini dimuali?”
Bin :“Jam 11”.
Ring : (Lihat ke arloji) Dasar!bapak
pemimpin selalu jam karet! (Ateng sujanggo sudah
Masuk melalui pintu tengah dengan berpakaian
piknik)
Jang : “Tidak Benar!”
Watak
Ateng Sujanggo adalah…
A. Disiplin
B. Malas
C. Serius
D. Emosional
E. Lembut
Teks cerita untuk soal nomor, cermatilah dengan baik!
Tatkala itu, Acep bergerak-gerak dalam gendongan bapaknya. Kasim merasa
anaknya menyusup-nyusupkan kepala ke dadanya, ke ketiaknya, seakan-akan
mencari perlindungan yang lebih aman. Rasa sayang menyembul keluar dan
menyesakkan kerongkongan Kasim. Anakku yang tak sempat mengenal ibunya,
pikirnya. Anakku yang tak berkerabat kecuali bapaknya. Dan kini dia harus
dititipkan pada orang lain. Akan selamatkah dibawa orang asing dalam
penyeberangan nanti? Anak lelaki lipuran satu-satunya, pusat rasa yang
sehalus-halusnya, peninggalan istri yang setia dan keras hati. Cucu yang akan
dibawanya sebagai oleh-oleh untuk orang tuanya di Garut, untuk mertuanya di
Pager Ageung, sebagai tanda mata anak dan menantu yang meninggal.
Sungai, Nugroho Notosusanto
|
27.
Konflik dalam kutipan cerita adalah ...
A.
Kasim sangat takut karena anak yang ada dalam
gendongannya jatuh dan menangis.
B.
Kecemasan Kasim terhadap anaknya yang diambil neneknya
atau mertuanya.
C.
Perasaan sesak di kerongkongan Kasim mengingat bayinya
yang tidak beribu.
D.
Kasim sangat khawatir apabila anak kesayangannya
terbangun dan menangis.
E.
Rasa sedih kasim yang sangat dalam karena anak dan menantu
yang meninggal.
28. Penyebab konflik dalam kutipan cerita adalah
....
A. Anak Kasim jatuh dalam gendongannya sehingga
dia menangis.
B. Mertua Kasim melarang Kasim merawat anak
kandungnya sendiri.
C. Istri Kasim sangat keras kepala dan tidak mau
mengikuti nasihat.
D. Istri Kasim meninggal dan meningalkan anak
mereka yang masih bayi.
E. Kasim hanya memiliki anak satu orang dan tidak
ada yang lain.
29. Peristiwa akibat konflik dalam kutipan adalah
....
A.
Kasim meninggalkan bayinya lalu pergi
B.
Anak Kasim diserahkannya kepada orang lain
C.
Kasim menggendong anaknya agar diam
D.
Istri Kasim meninggalkan Kasim selamanya
E.
Kasim menitipkan bayinya kepada mertuanya
30.
(1) Mata pisau itu tak berkejap
menatapmu
(2)
Kau yang baru saja mengasahnya
(3)
berpikir. Ia tajam untuk mengiris apel
(4)
yang tersedia diatas meja
(5)
sehabis makan malam
(6)
Ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu
(Mata Pisau,
sapardi Djoko Darmono)
Larik yang bermajas
sama pada puisi tersebut adalah…
A. 2
dan 4
B. 2
dan 6
C. 1
dan 5
D. 1
dan 6
E. 1
dan 3
Berikut
untuk soal nomor 31 – 32. Bacalah dengan saksama!
Maka
haripun sianglah. Maka Raja Tabaristan pun memberi anugerah akan Taifah sebuah
negeri dan harta pun terlalu banyaknya tiada terkira-kira lagi, dan serta
diberinya pula kerajaan akan dia itu selama hidupnya sampai kepada anak
cucunya, serta diakui baginda akan dia saudara.
Maka kata Bayan,”Demikianlah orang yang menunjukkan kebaktian dan
tulus ikhlas kasihnya di belakang tuannya. Maka sekarang ini baiklah tuan hamba
segera pergi mendapatkan anak raja itu, karena ia nanti, kalau-kalau hari akan
siang.”
31. Berikut
adalah cirri-ciri hikayat pada kutipan di atas, kecuali…..
A.
Berkisah tentang raja
C. Latarnya sebuah kerajaan
E. Menggunakan kata ‘maka’
B.
Bahasa Melayu Lama D.
Alurnya sorot balik
32. Watak
tokoh Taifah adalah….
A.
Suka menjilat B. Baik
hati C. Licik D. Tulus/berbakti E. Pemalu
Puisi beriku untuk sao 33-35, bacalah dengan saksama!
Pembangunan
Adalah damba putihnya bumi pertwi
Adalah nyala tempa api magma bumi
Alirkan keringat sambung Ciliwung dan Misissipi
Yang tempa segala yang nyala segala bara
33.
Rima akhir puisi tersebut adalah….
A.
a-a-a-b
B. a-a-a-a C.
a-a-b-b D.
a-b-a-b E. a-b-c-d
34.
Majas yang menonjol dalam puisi di atas adalah….
A.
Persoanifikasi B.
Alegori C. Paralelisme D. Repetisi E. Sinisme
35.
Kelemahan puisi di atas antara lain adalah….
A.
Menonjolkan corak khas penyairnya D. Mengandung ungkapan-ungkapan
klise
B.
Diksinya menimbulkan kesan kuat E. Keasliannya sulit
dipertangggungjawabkan
C.
Tidak terjalin komunikasi imajinatif antara penyair dan pembaca
Teks
untuk soal nomor 36 s.d. 38. Cermati teks berikut!
Karangan Bunga
Tiga
anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."
36. Maksud puisi tersebut adalah ........
A.
menceritakan
tiga anak kecil datang D.
menggambarkan anak kecil yang malu-malu
B.
menceritakan
peristiwa sore itu E.
menggambarkan peristiwa kedukaan
C.
menunjukkan
pita hitam dalam karangan bunga
37. Makna lambang kata "pita hitam"
dalam puisi tersebut adalah tanda ........
A.
Bersedih B. berduka C. berdoa D. bermohon E. Berharap
38.
Amanat puisi tersebut
adalah ........
A.
Perjuangan sekelompok anak
kecil yang turut berduka.
B.
Segeralah ke Salemba untuk
menuntut keadilan.
C.
Berjuanglah untuk
mempertahankan golongan tertentu.
D.
Hendaklah kita menghargai
pengorbanan yang membela kebenaran.
E.
Segala perjuangan bila
tidak dilandasi dengan keimanan akan terkalahkan.
39.
Sebagai burung pungguk ia
meratap, menangis, merayu di puncak kayu, merindukan bulan yang tinggi di atas
langit yang biru, demikian pulalah duduk seorang perempuan muda, termenung
berawan hati di sebuah jendela sebuah rumah di kampung Belanting di kota
padang.
Arti peribahasa pada
penggalan di atas adalah....
A. Sesuatu yang ssangat menyenangkan D. Mempermasalahkan seatu yang
lebih besar
B. Menemukan sesuatu yang aneh. E. Mengharapkan sesuatu
yang tidak mungkin
C. Mendambakan sesuatu yang besar
40.
Drama ”Aduh” adalah salah
satu bentuk drama mutakhir yang ssangat berlainan dengan drama sebelumnya.
Namun para pelaku tidak jelas. Pelakunya hanya dengan sebutan ”Salah seorang”.
Pelaku drama yang tanpa nama itu merupakan inovasi dalam kehadiran drama di
Indonesia. Selama ini drama kita berbeda dengan konvensi. Yang dimaksud
konvensi adalah kebiasaan yang oleh umum diterima sebagai aturan yang tidak
tertulis.
Isi tanggapan di atas
mengungkapkan masalah....
A. Inovasi drama C. Bentuk drama E. Kehadiran sebuah drama
B. Pelaku drama sebelumnya D.
Drama konvensi
Label: soal-sastra
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda