YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM RAUDLTUL ULUM
MADRSAH ALIYAH RAUDLATUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016
TRY OUT 1
Soal Paket 1
Mata Pelajaran : Sastra Indonesia

Kelas/Program : XII/Bahasa
Hari, tanggal : Jumat, 16 Januari 2015

Waktu           : 120 Menit 
Perhatian :  a. Semua jawaban dikerjakan pada lembar yang tersedia!
                      b. Gunakan waktu yang tersedia

I.                   Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara a, b, c, d, dan e yang sesuai dengan pernyataan sebelumnya dari tiap nomor pada kolom lembar jawaban yang tersedia.

Bacalah puisi berikut!
Kami sudah mencoba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa.
Memperlihatkan arti 4 - 5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang
berserakan.
(Deru CampurDebu, oleh Chairil Anwar)
1.   Tema puisi tersebut adalah……….
A.    Perjuangan
B.     Semangat
C.      Keberanian
D.     Kematian
E.     Pengorbanan para pahlawan
2.      Sikap pengarang pada penggalan puisi di atas adalah …
A.    Pasrah dengan keadaan.
B.     Berkorban tanpa pamrih.
C.     Puas dengan pengorbanannya.
D.    Merasa pengorbanannya sia-sia.
E.     Menunjukkan padanya pahlawan
3.      Tinggallah tuan tinggal nama
Sepanjang hari segenap masa
Pikiran kanda hanyalah kemala
Dilindungi Tuhan Maha Kuasa
Baik-baik adindaku tinggal
Aduhai kekasih emas tempawan
Kasih kanda demi Allah kekal
Kepada tuan emas rayuan      
(Buah Rindu, oleh Amir Hamzah)
Penyair dalam penggalan puisi di atas ingin mengungkapkan ...
A.    Kesetiaannya kepada kekasihnya.
B.     Kerinduan kepada kekasihnya.
C.     Doa untuk kekasihnya.
D.    Cinta yang terpisahkan.
E.     Pikirannya hanya kepada kekasihnya..
Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama!
Idrus duduk di atas kursi rotan, menatap kejalan raya. Punggungnya kena sinar lampu dalam yang menembus jendela kaca yang dihias tirai tipis. Pemuda itu telah meninggalkan jejak hidup dengan cukup pengabdian pada perjuangan kemerdekaan. Dia pernah ikut bertempur di daerah Depok. Lalu disambungnya dengan mempertahankan kemerdekaan melawan tentara sekutu di daerah Bogor dan Sukabumi. Dia pernah mengawal beberapa tokoh politik dari daerah tersebut ke Yogyakarta, melalui pengalaman yang istimewa menimpa dirinya.
(Royan Revolusi, oleh Ramadhan Kh.)
4.      Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah ...
A.    Alur
B.     Penokohan
C.     Setting
D.    Alur
E.     Tema
5.       Kutipan cerpen tersebut mengungkapkan…….
A.    Keadaan di jalan raya.
B.     Jendela kaca dihias tirai.
C.     Kehidupan seorang pemuda.
D.    Beberapa tokoh politik.
E.     Masa perjuangan kemerdekaan.
6.      Kutipan
Di tiang barat lentera mengerjap dalam basah
Anak perempuan itu dua tahun, melengkap dalam
pangkuan.
Malam makin lembab, kuning gemetar lampu stasiun.
Kakaknya masih menyanyi "Satu Tujuh Delapan
Tahun."(Stasiun Tugu, oleh Taufik Ismail)
Isi dalam penggalan puisi di atas adalah ...
A.    Ibu yang menyayangi anaknya.
B.     Seorang anak yang bersemangat
C.     Dua orang anak bersama ibunya.
D.    Keadaan sudah larut malam.
E.     Air hujan baru saja turun.
7.      Di kampung Ranah, di kota Padang adalah sebuah rumah kayu, beratapkan seng. Letaknya jauh dari pohon-pohon kayu yang rindang. Jika ditilik perkakas rumah ini dan susunannya nyatalah rumah ini suatu rumah yang tiada dipelihara benar-benar, karena sekalian yang ada di dalamnya terlalu tua kotor dan tempatnya tiada teratur dengan baik. Di serambi muka hanya ada sebuah lampu gantung macam alama yang telah berkarat besi-besinya ...
Unsur intrinsik yang tampak pada penggalan roman Siti Nurbaya di atas adalah ...
A.    Gaya
B.     Tema
C.     Seting
D.    Perwatakan
E.     Alur
Bacalah penggalan novel berikut!
Tini lagi berbaring di sofa membaca buku. Kedua belah tangannya memegang buku itu ke atas, supaya terang kena cahaya lampu dari belakangnya. Kepalanya berbantalkan tiga buah bantal sofa, supaya tinggi, badannya seolah-olah setengah bersandarkan bantal itu.
Biasanya dia sudah tidur, atau sudah berbaring di tempat tidur, seolah-olah sudah nyenyak, tetapi dia sebenarnya menunggu-nunggu Kartono pulang.
Sepeninggal nyonya Rusdio tadi dia mengganti pakaiannya menggunakan kimono, lalu baring di sofa, kedua belah tangannya bersilang di bawah kepalanya, matanya menengadah memandangi loteng. (Belenggu, oleh Armyn Pane)           
8.      Seting yang tampak pada penggalan novel di atas adalah ...
A.    Di tempat tidur
B.     Di ruang tamu.
C.     Di ruang tunggu.
D.    Di teras rumah.
E.     Di ruang tengah.
9.      TERATAI
Kepada Ki Hajar Dewantara
Dalam kebun di tanah airku                                              
Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai.
Tiada terlihat orang yang lalu.
Akarnya tumbuh di hati dunia,
Daun berseri laksmi menerang;
Biarpun dia diabaikan orang,
Seroja kembang gemilang mulia.
Teruskan, O Teratai bahagia,
Berseri di kebun Indonesia               
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat,
Biarpun engkau tidak diminati,
Engkaupun turut menjaga zaman.
(Sanusi Pane)
Isi puisi "Teratai" karya Sanusi Pane yang tepat ...
A.    jasa seseorang dalam bidang pendidikan yang tetap diingat sepanjang zaman
B.     bunga teratai yang indah selalu menghiasi sebuah taman
C.     teratai mengibaratkan jasa seorang pendidik yang terlupakan oleh manusia
D.     seorang pendidik bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa
E.     jasa seseorang selalu mendapat penghargaan dari masyarakat
10.  Amir : Di! Kita berangkat sekolah sekarang
Dodi : Maaf Mir, tunggu sebentar
Amir : Sebenarnya apa lagi yang akan kau kerjakan?
Dodi : Biasa, mengisi dua bak mandi setiap hari
Amir : ...
Apabila Amir ingin membantu Dodi, maka kalimat menawarkan bantuan yang palingtepat adalah ...
A.    Biar cepat selesai kalau ada waktu akan kubantu.
B.     Boleh aku membantumu agar pekerjaan itu cepat selesai?
C.     Mintalah bantuan kepada orang lain supaya cepat selesai.
D.    Boleh atau tidak saya membantumu mengisi bak mandi.
E.     Sebaiknya engkau minta bantuan padaku mengisi bak.
Penggalan cerita berikut untuk soal nomor 11 s.d. 14. Bacalah dengan saksama!
Adalah sebuah negeri, dalam negeri itu ada sebuah kebun, terlalu besarnya. Pada suatu pagi datanglah seorrang pemburu serta membawa jaring dan panah. Berdirilah ia di tepi kolam itu, adalah kelakuannya seperti malaikat maut hendak mengmbil nyawa. Demi dilihat sekalian gagak itu, sekaliannyapun berterbanglah. Tinggalah gagak yang bernama Si Pandai Terbang bersembunyi hendak melihat bagaimana kelakuan pemburu itu. Pemburu itu merentangkan jaringnya dan membubuhkan umpannya berkeliling, dan bersembunyilah ia. Seketika datanglah sekawanan burung terkukur dan rajanya. Sekalian tekukur itu singgahlah memakan umpan itu, sekaliannya itu pun terkenalah jaringnya. Demi dilihatlah pemburu itu dan suka citalah ia terlalu sangat dan berlari-lari hendak menangkap burung itu. Pada seketika itu raja dan terkukur menyuruh segala rakyatnya untuk terbang membawa jaring itu, maka sekaliannya itu pun terbang ke udara membawa jaring.
11.  Hal yang membuktikan bahwa teks tersebut merupakan hikayat adala....
A. Bahasa yang digunakan sangat menarik.
B.  Tokoh cerita seorang burung dan raja-raja yang adil.
C.  Latar cerita dihutan dan istana-istana raja (istana sentris).
D. Ceritanya berisi kemustahilan dan terdapat tokoh binatang.
E.  Tema ceritanya mengenai petualangan seorang penghuni istana.
12.  Isi kutipan/teks tersebut adalah....
A.    Seorang pemburu yang menjaring burung dan jaringnya dibwa terbang oleh sekawanan burung terkukur.
B.     Seorang pemburu akan menjaring burung, tetapi tidak berhasil karena burungnya terbang.
C.     Sekawanan burung yang terjaring dan membawa terbang jaring yang melekat ditubuhnya.
D.    Burung terkukur yang terjaring dan membawa terbang jaring bersama sekawanan burung.
E.     Tukang jaring burung terkukur dan jaringnya dibawa terbang oleh burung tersebut.
13.  Nilai moral yang terdapat dalm teks tersebut adalah....
A.    Tidak memiliki rasa peduli akan nasib orang lain yang sedang menderita.
B.     Perilaku terkukur yang menyelamatkan rakyatnya dari bahaya.
C.     Raja terkukur yang menipu rakyatnya untuk kesenangan dirinya.
D.    Raja terkukur saling membantu dan memberi
E.     Pemburu yang lebih menyayangi burung gagak daripada terkukur.
14.              Amanat dalam kutipan tersebut adalah.....
A.       Sayangilah binatang agar bisa hidup bersama-sama.
B.        Seorang pimpinan hendaknya melindungi rakyatnya.
C.        Menangkap burung jangnlah menggunakan jaring atau jerat.
D.       Carilah mata pencaharian lain jangan menangkap burung!
E.        Janganlah menangkap burung terkukur karena burung juga ingin hidup!
Bacalah teks berikut!
Dan sekali betul-betul ayah kehabisan tenaga. Ia tidak bisa bicara lagi sesudah memiringkan lagi badan menghadap ke  dinding. Beristijak aku mundur, pergi ke belakang tabir dengan adikku, membuka kuitansi. Dan betullah. Dibalik kuitansi itu ada tertulis baris-baris tuliskan yang kacau dan huruf-hurufnya tak nyata dan telah terhapus-hapus oleh tangan. Katanya: “Anakku! Aku sudah tak tahan tinggal di rumah sakit ini. Dan karena famili telah kumpul, lebih baik aku bawa saja pulang. Datanglah ke rumah sakit secepat mungkin.”
15.  Unsur intrinsik yang menonjol dari kutipan novel di atas adalah….
A.    Latar                    B. Tema                 C. Gaya bahasa                D. Amanat                  E. Tokoh
16.  Ringkasan isi novel tersebut adalah….
A.    Tokoh ayah sedang sakit di rumah sakit                  D. Tokoh ayah ingin pulang ke rumah saja
B.     Tokoh ayah pusing memikirkan biaya RS               E. Tokoh aku prihatin karena ayahnya sakit
C.     Tokoh aku ingin membawa pulang ayahnya
17.  Pesan yang ada pada novel tersebut adalah….
A.    Jika sakit sebaiknya jangan buru-buru pulang sebelum benar-benar sembuh.
B.     Anak-anak harus merawat ayahnya sakit berapa pun biayanya.
C.     Jika ayah sakit sebaiknya anak-anak tidak mengizinkan dia pulang dari RS.
D.    Biaya rumah sakit memang mahal karena itu ayah sebaiknya di rawat di rumah.
E.     Rumah sakit memberi perawatan gratis kepada orang yang tidak mampu.
18.  Cermati gurindam berikut!
Barang siapa berbuat jasa
Mudahlah tuhan mengampuni dosa      
Maksud gurindam tersebut adalah….
A.    Siapa punyang berbuat dosa akan diampuni oleh Tuhan.
B.     Siapa yang berbuat kebaikan, hidupmu akan bahagia.
C.     Siapa yang ingin mendapatkan ampunan harus berbuat baik.
D.    Orang yang beramal akan diampuni dosanya olah Tuhan.
E.     Orang yang dermawan akan disayang Tuhan.
               Surat dari Ibu
Pergi ke dunia luar, anakku sayang
Pergi ke hidup bebas !
Selama angin masih angin buritan
Dan matahari pagi menyinari daun – daunan
Dalam rimba dan padang hujan            
19.  Amanat penggalan puisi tersebut adalah ….
A.    Pergilah ke padang yang luas
B.     Carilah ilmu dan pengalaman sejak masih muda
C.     Hiduplah dengan bebas selama di dunia
D.    Tuntutlah ilmu sejak matahari pagi menyinari daun-daunan
E.     Kita harus pergi ke padang hijau untuk menyegarkan badan.
20.    Citraan gerak pada penggalan puisi tersebut terdapat pada larik ....
A.    Pertama dan kedua                               D. Kedua dan ketiga
B.     Ketiga dan keempat                             E. Keempat dan kelima
C.     Kelima

21.  Tuti dan Maria dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiriatmaja, bekas wedana di daerah Banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda, Tuti seorang pendiam, ia selalu berhati-hati dalam bertingkah. Ia lebih banyak menggunakan akal dan pikiran dari pada perasaan. Sebaliknya Maria gadis yang lincah dan periang mudah tertawa tapi juga mudah murung. Gadis ini lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak beradik yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat.
Unsur intrinsik pada penggalanNovel di atas adalah ...
A.       setting
B.        alur
C.        gaya berceritera
D.       penokohan
E.        sudut pandang
Bacalah puisi berikut!
Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini.
…………………………………………..
Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan
Mengacung tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahan hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutu dan hama
Dan bertanya-tanya diam inikah yang namanya
merdeka (Tirani, Taufiq Ismail)
22.              Penyair dalam penggalan puisi di atas bermaksud mengungkapkan ...
A.       tuntutan perbaikan kesejahteraan rakyat
B.        penderitaan sebagian besar rakyat
C.        republik ini, milik yang menderita
D.       keadaan bencana alam yang menimpa rakyat
E.        keadaan rakyat yang tidak bersuara
23.  suasana yang terdapat puisi tersebut adalah…..
A.    sedih
B.     kacau
C.     galau
D.    semangat
E.     kecewa
                                      
24.  Bacalah puisi berikut!
Tapi
aku bawakan bunga padamu
tapi kau bilang masih
aku bawakan resahku padamu
tapi kau bilang hanya
aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski
aku bawakan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi
aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir
aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
tanpa apa aku datang padamu
wah! (Sutardji Calzoum Bachri)
Puisi  di atas berupa ...
A.    Isi propaganda
B.     permohonan
C.     perjuangan
D.    pengabdian
E.     penyesalan      

Bacalah penggalan drma berikut dengan saksama!
Wiwik  :"Mas, bagaimana pentas seni sekolah  kita tadi."
Damar  : "Pentas yang ditata apik dan memukau itu?"
Wiwik  :"lya, bagaimana perasaanMas Damar?"
Damar  : ..., ... ...... ... ... (puas)
25.  Pernyataan rasa puas untuk melanjutkan dialog diatas adalah ...
A. Rugi aku menyaksikannya,
B.  Menyenangkan sekali pentas itu.
C.  Ah, kalau begitu, saya bisa.
D. Ah, bagiku, biasa-biasa saja.
E.  Akan aku protes penanggung jawabn
26.  Bacalah kutipan drama berikut dengan seksama!
Ring            : “Dua kali. Sekali menurut gaya Hollywood dan sekali lagi yang sungguh-sungguh. Eh, manis, jam berapa sebenarnya rapat ini dimuali?”
Bin                        :“Jam 11”.
Ring          : (Lihat ke arloji) Dasar!bapak pemimpin selalu jam karet! (Ateng sujanggo sudah
             Masuk melalui pintu tengah dengan berpakaian piknik)
Jang           : “Tidak Benar!”
Watak Ateng Sujanggo adalah…
A.    Disiplin
B.     Malas
C.     Serius
D.    Emosional
E.     Lembut
Teks cerita untuk soal nomor, cermatilah dengan baik!  
Tatkala itu, Acep bergerak-gerak dalam gendongan bapaknya. Kasim merasa anaknya menyusup-nyusupkan kepala ke dadanya, ke ketiaknya, seakan-akan mencari perlindungan yang lebih aman. Rasa sayang menyembul keluar dan menyesakkan kerongkongan Kasim. Anakku yang tak sempat mengenal ibunya, pikirnya. Anakku yang tak berkerabat kecuali bapaknya. Dan kini dia harus dititipkan pada orang lain. Akan selamatkah dibawa orang asing dalam penyeberangan nanti? Anak lelaki lipuran satu-satunya, pusat rasa yang sehalus-halusnya, peninggalan istri yang setia dan keras hati. Cucu yang akan dibawanya sebagai oleh-oleh untuk orang tuanya di Garut, untuk mertuanya di Pager Ageung, sebagai tanda mata anak dan menantu yang meninggal.
                                                                                 Sungai, Nugroho Notosusanto
                                                                     
27.  Konflik dalam kutipan cerita adalah ...
A.    Kasim sangat takut karena anak yang ada dalam gendongannya jatuh dan menangis.
B.     Kecemasan Kasim terhadap anaknya yang diambil neneknya atau mertuanya.
C.     Perasaan sesak di kerongkongan Kasim mengingat bayinya yang tidak beribu.
D.    Kasim sangat khawatir apabila anak kesayangannya terbangun dan menangis.
E.     Rasa sedih kasim yang sangat dalam karena anak dan menantu yang meninggal.
28.  Penyebab konflik dalam kutipan cerita adalah ....
A.    Anak Kasim jatuh dalam gendongannya sehingga dia menangis.
B.     Mertua Kasim melarang Kasim merawat anak kandungnya sendiri.
C.     Istri Kasim sangat keras kepala dan tidak mau mengikuti nasihat.
D.    Istri Kasim meninggal dan meningalkan anak mereka yang masih bayi.
E.     Kasim hanya memiliki anak satu orang dan tidak ada yang lain.
29.  Peristiwa akibat konflik dalam kutipan adalah ....
A.    Kasim meninggalkan bayinya lalu pergi
B.     Anak Kasim diserahkannya kepada orang lain
C.     Kasim menggendong anaknya agar diam
D.    Istri Kasim meninggalkan Kasim selamanya
E.     Kasim menitipkan bayinya kepada mertuanya
30.  (1) Mata pisau itu tak berkejap menatapmu
(2) Kau yang baru saja mengasahnya
(3) berpikir. Ia tajam untuk mengiris apel
(4) yang tersedia diatas meja       
(5) sehabis makan malam
(6) Ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu
(Mata Pisau, sapardi Djoko Darmono)
Larik yang bermajas sama pada puisi tersebut adalah…
A.    2 dan 4
B.     2 dan 6
C.     1 dan 5
D.    1 dan 6
E.     1 dan 3
Berikut untuk soal nomor 31 – 32. Bacalah dengan saksama!
Maka haripun sianglah. Maka Raja Tabaristan pun memberi anugerah akan Taifah sebuah negeri dan harta pun terlalu banyaknya tiada terkira-kira lagi, dan serta diberinya pula kerajaan akan dia itu selama hidupnya sampai kepada anak cucunya, serta diakui baginda akan dia saudara.
Maka kata Bayan,”Demikianlah orang yang menunjukkan kebaktian dan tulus ikhlas kasihnya di belakang tuannya. Maka sekarang ini baiklah tuan hamba segera pergi mendapatkan anak raja itu, karena ia nanti, kalau-kalau hari akan siang.”
31.  Berikut adalah cirri-ciri hikayat pada kutipan di atas, kecuali…..
A.    Berkisah tentang raja        C. Latarnya sebuah kerajaan       E. Menggunakan kata ‘maka’
B.     Bahasa Melayu Lama       D. Alurnya sorot balik
32.  Watak tokoh Taifah adalah….
A.    Suka menjilat      B. Baik hati         C. Licik              D. Tulus/berbakti            E. Pemalu
Puisi beriku untuk sao 33-35, bacalah dengan saksama!
Pembangunan
Adalah damba putihnya bumi pertwi
Adalah nyala tempa api magma bumi
Alirkan keringat sambung Ciliwung dan Misissipi
Yang tempa segala yang nyala segala bara
33.           Rima akhir puisi tersebut adalah….
A.    a-a-a-b                      B. a-a-a-a                C. a-a-b-b                    D. a-b-a-b             E. a-b-c-d
34.     Majas yang menonjol dalam puisi di atas adalah….
A.    Persoanifikasi          B. Alegori               C. Paralelisme             D. Repetisi            E. Sinisme 
35.     Kelemahan puisi di atas antara lain adalah….
A.    Menonjolkan corak khas penyairnya               D. Mengandung ungkapan-ungkapan klise
B.     Diksinya menimbulkan kesan kuat                  E. Keasliannya sulit dipertangggungjawabkan 
C.     Tidak terjalin komunikasi imajinatif antara penyair dan pembaca
Teks untuk soal nomor 36 s.d. 38. Cermati teks berikut!
     Karangan Bunga            
                                                          
  Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu          
Datang ke Salemba
Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."
36.  Maksud puisi tersebut adalah ........
          A.      menceritakan tiga anak kecil datang          D. menggambarkan anak kecil yang malu-malu
           B.      menceritakan peristiwa sore itu                  E. menggambarkan peristiwa kedukaan
           C.      menunjukkan pita hitam dalam karangan bunga
37.  Makna lambang kata "pita hitam" dalam puisi tersebut adalah tanda ........
          A.      Bersedih                B. berduka            C. berdoa             D. bermohon              E. Berharap
38.  Amanat puisi tersebut adalah ........
          A.      Perjuangan sekelompok anak kecil yang turut berduka.
           B.      Segeralah ke Salemba untuk menuntut keadilan.
           C.      Berjuanglah untuk mempertahankan golongan tertentu.
          D.      Hendaklah kita menghargai pengorbanan yang membela kebenaran.
           E.      Segala perjuangan bila tidak dilandasi dengan keimanan akan terkalahkan.
39.     Sebagai burung pungguk ia meratap, menangis, merayu di puncak kayu, merindukan bulan yang tinggi di atas langit yang biru, demikian pulalah duduk seorang perempuan muda, termenung berawan hati di sebuah jendela sebuah rumah di kampung Belanting di kota padang.
Arti peribahasa pada penggalan di atas adalah....
A. Sesuatu yang ssangat menyenangkan            D. Mempermasalahkan seatu yang lebih besar
B.  Menemukan sesuatu yang aneh.                    E. Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin
C.  Mendambakan sesuatu yang besar
40.     Drama ”Aduh” adalah salah satu bentuk drama mutakhir yang ssangat berlainan dengan drama sebelumnya. Namun para pelaku tidak jelas. Pelakunya hanya dengan sebutan ”Salah seorang”. Pelaku drama yang tanpa nama itu merupakan inovasi dalam kehadiran drama di Indonesia. Selama ini drama kita berbeda dengan konvensi. Yang dimaksud konvensi adalah kebiasaan yang oleh umum diterima sebagai aturan yang tidak tertulis.
Isi tanggapan di atas mengungkapkan masalah....
A. Inovasi drama                          C. Bentuk drama                  E. Kehadiran sebuah drama
B.  Pelaku drama sebelumnya            D. Drama konvensi                  



Posting Komentar

 
Top