NOVEL: PENGERTIAN, CIRI DAN UNSUR INTRINSIK
NOVEL
A. Pengertian
Novel adalah karangan prosa yang mengisahkan sisi utuh kehidupan tokoh yang mengalami
konflik sehingga tokoh mengalami perubahan nasib.
B. Ciri-ciri
1. Cerita panjang
2. Jumlah kata lebih dari 10 ribu kata
3. Tokoh banyak
4. Setting luas
5. Alur ganda
6. Perwatakan dijelaskan /digambarkan secara mendetail
7. Terdapat banyak konflik
8. Konflik dapat merubah nasib tokoh
C. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik novel adalah unsur yang membangun dari dalam novel. Unsur intrinsik novel meliputi: tema, tokoh dan penokohan, alur, setting, sudut pandang, amanat dan gaya bahasa.
Unsur intrinsik novel adalah unsur yang membangun dari dalam novel. Unsur intrinsik novel meliputi: tema, tokoh dan penokohan, alur, setting, sudut pandang, amanat dan gaya bahasa.
1. Tema
Tema adalah gagasan utama yang membentuk cerita. Tema merupakan inti dari
sebuah cerita. Tema suatu cerita menyangkut persoalan baik itu berupa masalah
kemanusiaan, kekuasaan kasih sayang, kecemburuan, dan lain sebagainya.
Cara menentukan tema
a. Tema berkaitan dengan judul cerita
b. Tema berhubungan dengan konflik
c. Tema berkaitan dengan peristiwa yang
sering diceritakan
2. Tokoh / Penokohan
Tokoh adalah pelaku yang berperan dalam peristiwa.
Macam-macam tokoh
a. Tokoh utama
b. Tokoh tambahan
1) Tokoh andalan
2) Tokoh figuran
c. Tokoh protagonist
d. Tokoh antagonis
e. Tritagonis
f. Tokoh bulat/ kompleks
g. Tokoh pipih/datar/lurus
Penokohan
Penokohan adalah penggambaran
yang jelas tentang seseorang tokoh yang ditampilkan dalam sebuah cerita.
Penokohan ini erat hubungannya dengan
perwatakan.
Cara pengarang mengungkapkan watak para tokoh ada dua, yakni;
a. Teknik analitik , yakni karekter tokoh
diceritakan secara langsung oleh pengarang.Contoh: cantik, manis, gendut, kaya,
miskin, dll.
b. Teknik dramatik, yakni karakter tokoh
tidak secara langsung diceritakan oleh pengarang.
Karakter tokoh diungkapkan melalui:
1) Bentuk fisik dan cara berpakaian
2) Reaksi tokoh terhadap peristiwa yang
dihadapi/dialami
3) Keadaan lingkungan sekitar tokoh
4) Dialog antartokoh
5) Perilaku
6) Jalan pikiran tokoh
6) Jalan pikiran tokoh
3. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang menjalin
membentuk sebuah cerita. Alur merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk
oleh sebab akibat.
Macam-macam alur
Berdasarkan pola pengembangannya
a. Alur maju/ normal/lurus : (1)- (2) – (3) – (4) – (5)-(6)
b. Alur mundur :(6)- (5) - (4) - (3) –
(2) – (1)
c. Alur campuran : (3) – (4) – (1 ) – (2) –
(5) –(6)
Periode-periode itu meliputi:
Periode-periode itu meliputi:
1) Eksposisi atau pengenalan situasi-situasi
cerita
2) Pengungkapan peristiwa
3) Menuju adanya konflik
4) Puncak konflik/klimaks
5) Konflik menurun/antiklimaks
6) Penyelesaian
Berdasarkan kualitas alurnya
a. Alur longgar, yakni hubungan antara
peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain terjalin secara renggang
b. Alur erat, yakni hubungan antara
peristiwa yang satu dengan yang lainnya begitu padu sehingga tidak memungkinkan
apabila bagian-bagian pembentuk peristiwa itu dilepaskan.
Berdasarkan kuantitas alurnya
a. Alur tunggal adalah alur yang hanya
memiliki satu garis pengembangan cerita.
b. Alur ganda adalah alur yang yang memiliki
beberapa garis pengebangan cerita.
4. Latar/Setting
Latar/setting adalah tempat, waktu suasana atau budaya terjadinya cerita
Macam-macam
setting/latar
a. Latar tempat
b. Latar waktu
c. Latar suasana
1) suasana alamiah
2) suasana batiniah
d. Latar budaya
5. Sudut pandang / Point of viw
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menyampaikan cerita.
Posisi pangarang dalam menyampaikan cerita bisa berada di dalam cerita
juga bisa diluar cerita.
Macam-macam sudut pandang
a.
Orang pertama pelaku utama
b.
Orang pertama pelaku sampingan
c.
Orang ketiga terarah/pengamat
d.
Orang ketiga serba tahu
6. Amanat
7. Gaya bahasa
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda