Minggu, 03 Januari 2016

Soal Sastra Indonesia Latihan UN 2015/2016

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM RAUDLTUL ULUM
MADRSAH ALIYAH RAUDLATUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Mata Pelajaran : Sastra Indonesia
Kelas/ Program : XII/ Bahasa
Hari, Tanggal : ………..
Waktu             :  120 menit
Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara a, b, c, d, dan e yang sesuai dengan pernyataan sebelumnya dari tiap nomor pada kolom lembar jawaban yang tersedia
Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal no.  1  s.d 4.
              … Dan utusan itu pergi ke gadis itu dan berkata: “Putra raja mencintaimu dan bermaksud memperistrimu”. Dan gadis itu menjawab: ”Apa pekerjaanya?” dan utusan itu menjawab: ”Ya, dia kan putra seorang raja; dia tidak bekerja”. Dan gadis itu berkata: ”Dia harus belajar sesuatu”. Dan utusan itu kemudian kembali pada raja dan menceritakan apa yang dikatakan anak perempuan gembala.
            Kemudian raja kepada putranya:”Anak gembala itu menginginkan kau belajar bekerja. Apakah kau tetap menginginkannya sebagai istrimu?” Dan anak raja menjawab: ”Ya, hamba akan belajar menenun, diajari membuat pola, warna, dan hiasan tenunan.” (Anak Perempuan Gembala, William Saroyan)
                                  
1.      Amanat yang dapat ditemukan dalam kutipan cerpen tersebut adalah....
a.    Seorang gadis wajib menanyakan pekerjaan laki-laki yang meminangnya.
b.    Dalam meminang seorang gadis, hendaknya menggunakan jasa perantara/ utusan.
c.     Orang tua harus mewujudkan keinginan anaknya.
d.    Seseorang dinilai bukan karena orang tuanya, melainkan karena kemampuannya sendiri.
e.    Seorang anak raja hendaknya menguasai ilmu tentang tekstil karena tekstil merupakan kebutuhan pokok rakyatnya.
2.       Nilai yang dapat ditemukan dalam kutipan cerpen tersebut adalah....
a.    Kesewenang-wenangan, buktinya putra raja tiba-tiba hendak memperistri anak gembala.
b.    Kesamaan derajad, buktinya raja mengizinkan putranya meminang anak gembala.
c.     Kekuasaan, buktinya raja menyuruh utusan meminang anak gembala.
d.    Keadilan, buktinya anak gembala menyuruh putra raja belajar sesuatu.
e.    Kesejahteraan, buktinya putra raja tidak perlu bekerja.
3.       Bagaimanakah karakter tokoh gadis dalam kutipan cerpen tersebut?
a.    Setia, buktinya dia rela menunggu putra raja untuk belajar sesuatu.
b.    Baik hati, buktinya dia tidak menolak pinangan putra raja.
c.     Serakah, buktinya dia menuntut purta raja untuk bekerja.
d.    Tegas, buktinya dia berani meminta putra raja untuk belajar sesuatu.
e.    Sombong, buktinya dia merasa lebih pandai dari putra raja sehingga mewajibkan putra raja belajar sesuatu.
4.      Karakter tokoh gadis dalam kutipan cerpen tersebut dideskripsikan melalui....
a.    Gambaran fisik tokoh tersebut.
b.    Tingkah laku tokoh tersebut.
c.     Sikap tokoh tersebut
d.    Kebiasaan hidup tokoh tersebut
e.    Lingkungan tokoh tersebut

Teks sastra Melayu berikut ini digunakan untuk menjawab soal
            Alkisah diceritakan oleh yang empunya ceritera ini, sekali peristiwa ada seorang raja di sebuah negeri, Mada’in namanya. Raja itu bernama Kobat Syahril. Negeri itu terlalulah luas dan maha besar. Adapun raja itu terlalu adil dengan murahnya, bangsawan, lagi budiman dan dermawan. Baginda dikasihi oleh segala menteri dan hulubalang; segala isi rakyat negeri Mada’in itu amat kasih akan raja itu, sebab adil dan murahnya. Seorang pun raja-raja tiada dapat melalui titahnya, dan tiada dapat mengikut kelakuannya. Segala negeri di dalam tanah Arab itu takluk di bawah perintahnya.
            Adapun raja-raja itu ada empat puluh empat menterinya, tujuh ratus bentaranya, dan dua ratus pahlawan yang gagah lagi kenamaan duduk di atas kerusi keemasan, dan sembilan ratus raja-raja yang memakai mahkota bertatahkan ratna mutu manikam. Maka di hadapan raja itu sepuluh laksa hulubalang memakai zirah besi, tiada kelihatan tubuhnya, mengendarai kuda semberani, dan tiga puluh ribu hamba tebusan memakai pakaian keemasan, berikat pinggang dewangga berumbai-rumbaikan mutiara. Sekalian mereka itu berkhidmat kepadanya, senantiasa sehari-harian hadir menghadap.

5.       Kutipan hikayat tersebut berisi tentang....
a.      Kebesaran negeri Madain yang dipimpin oleh rajanya yang bernama Kobat Syahril.
b.      Keberhasilan Kobat Syahril dalam membangun negeri Madain.
c.       Kekuatan angakatan perang raja Kobat Syahril.
d.      Kobat Syahril yang sangat berkuasa dan dicintai rakyatnya.
e.      Negeri-negeri yang tunduk kepada Kobat Syahril, raja negeri Madain.
6.      Amanat yang dapat ditemukan dalam kutipan hikayat tersebut adalah....
a.      Jika seseorang dapat bermurah hati dan berlaku adil maka akan disayangi oleh orang-orang di sekitarnya.
b.      Seorang raja hendaknya didukung oleh pasukan keamanan dalam jumlah yang sangat besar.
c.       Seorang raja hendaknya memperkuat negerinya agar negeri-negeri lain akan tunduk pada negerinya.
d.      Raja negara-negara kecil hendaknya tunduk pada raja negara besar.
e.      Para pejabat negara hendaknya menghadap pada kepala negara setiap hari.
7.      Nilai yang dapat ditemukan dalam kutipan hikayat tersebut adalah....
a.      Kerja keras, dibuktikan dengan besarnya kerajaan  Madain.
b.      Kepemimpinan, dibuktikan dengan Sikap Kobat Syahril dalam memimpin negerinya.
c.       Keserakahan, dibuktikan dengan besarnya kekayaan dan pasukan yang dimilikinya.
d.      Kesewenang-wenangan, dibuktikan dengan penguasaannya terhadap negeri lain.
e.      Kesombongan, dibuktikan dengan perlengkapan yang dipakai oleh para menteri dan pahlawannya.
8.      Baca dan pahami teks resensi berikut ini!
(1)Dengan penuh kesabaran Pearl S.Buck mengisahkan The Good Earth. (2)Segala hal kecil-kecil tergambar dengan baik. (3)Plot berikut konflik dan persoalan tokoh-tokohnya terbangun perlahan-lahan. (4)Ia yang dibesarkan di Cina, tentulah amat mengetahui kebudayaan, tradisi dan kehidupan masyarakat Cina pada masa itu. (5)Ia menyaksikan dan mengkritisi perlakuan yang amat diskriminatif terhadap para wanitanya. (6)Wanita hanya dianggap setengah manusia yang fungsinya menyenangkan lelaki. (7)Entah ia istri, budak, gundik atau pelacur (diwakili oleh tokoh O-lan dan Lotus). (8)Sementara para lelaki adalah raja yang harus dilayani dengan kepatuhan total. (9)Hanya kaum pria yang boleh bersekolah sampai sarjana. (10)Keadaan yang banyak kita jumpai pada masyarakat agraris dahulu (bahkan sampai sekarang).
 Kalimat resensi terhadap karya pengarang dalam kutipan tersebut ditandai dengan   nomor..
a.       (1) dan (2)            
b.      (2) dan (3)      
c.       (1) dan (4)                   
d.      (7) dan (8)         
e.    (8) dan (9)
9.      Baca dan pahami wacana berikut ini!
         … Mimpi bahkan bisa mengungkapkan perasaan, harapan, keinginan, dan pikiran yang teresepsi di alam tak sadar.Namun, dalam cerpen Dasmo, mimpi hanya dimanfaatkan lebih untuk menimbulkan kejutan, efek tak terduga, dan antiklimaks dari peristiwa rekaan yang tegang.
         Maka cerpen itu hanya menyajikan sebuah mimpi, tak lebih tak kurang. Padahal, ia bisa menyajikan banyak hal yang amat penting dan menarik: kritik sosial, kompleks psikologis tokoh aku yang menyaksikan langsung peristiwa tragis itu, potret angkutan umum yang ternyata tidak aman, ketidakberdayaan manusia menghadapi takdir Tuhan, dan seterusnya. (Jamal D. Rahman, Hosizon)
Berdasarkan wacana tersebut, kalimat berikut ini yang merupakan kritik sastra adalah…
a.    Mimpi bisa mengungkapkan perasaan, harapan, keinginan, dan pikiran yang teresepsi di alam tak sadar.
b.    Dalam cerpen Dasmo, mimpi hanya dimanfaatkan lebih untuk menimbulkan kejutan.
c.     Maka cerpen Dasmo hanya menyajikan sebuah mimpi, tak lebih tak kurang.
d.    Melalui mimpi bisa disajikan banyak hal yang amat penting dan menarik, antara lain kritik sosial.
e.    Melalui mimpi bisa disajikan ketidakberdayaan manusia menghadapi takdir Tuhan.

      Puisi berikut ini diguinakan untuk menjawab soal no. 10 s.d.12 .

Agaknya Nuh Kalah Bersaing

Perahu nuh rupanya
Tetap saja ada
Di sekeliling kita
Si tua itu
Tetap setia
….
Mencari penumpang
Dari waktu ke waktu
            
Agaknya
Nuh kalah bersaing
Berebut penumpang
Dengan calo dan pramugari
Pesawat jet dan boeing
            (Damiri Mahmud)
10.  Imaji yang terdapat dalam puisi tersebut adalah….
a.    pendengaran
b.    penglihatan
c.     pembauan
d.    perabaan
e.    pengecap
11.  Berdasarkan puisi tersebut, berikut ini yang bukan simbol adalah….
a.    perahu Nuh
b.    mencari penumpang
c.     dari waktu ke waktu
d.    berebut penumpang
e.    pesawat jet dan boeing.
12.  Kalimat bermajas yang tepat untuk mengisi baris rumpang  dalam puisi tersebut adalah...
a.    Bagaikan lelaki tua
b.    Bukankah itu melegakan?
c.     Dengan sabar menunggu
d.    Seperti seorang ayah
e.    Bergunakah kesetiaan itu?

13.  Baca dan pahmi wacana berikut ini!

Jika hendak mengenal orang berbangsa,
Lihat kepada budi bahasa.
Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.
(Gurindam Dua Belas, pasal yang kelima, Raja Ali Haji)
Maksud gurindam tersebut adalah….
a.       Tindak tanduk seseorang mencerminkan jati dirinya.
b.      Tindak tanduk seseorang mencerminkan suku bangsanya.
c.       Tindak tanduk seseorang mencerminkan derajadnya sosialnya.
d.      Tindak tanduk seseorang mencerminkan pandangan hidupnya.
e.       Tindak tanduk seseorang mencerminkan tingkat pendidikannya.

Wacana berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor   s.d.

Suryani          : “Sebenarya saya sudah mengetahui hal itu sejak lama, Pak. Hanya saja    saya kurang yakin apakah tindakannya itu bertentangan dengan peraturan perusahaan?”
Dewantara        : “Anda ini bagaimana? Sebagai staf personalia Anda mestinya paham aturan-aturan yang berlaku di perusahaan ini.”
Suryani           : “Bukan begitu, Pak. Saya melihat di PT Jasa Mekanika karyawan yang melakukan tindakan serupa tidak dipermasalahkan oleh perusahaan. Jadi, saya  pikir di perusahaan ini pun tidak akan dipermasalahkan. Bukankah kita masih satu induk dengan PT Jasa Mekanika?”
Dewantara      : “Kita memang satu induk, tapi jenis usaha berbeda, jadi tidak bisa disamakan begitu saja. …. Anda paham?”
   Suryani            : “Ya, Pak. Saya akan segera menyelesaikan masalah ini.”
   Dewantara      : “Bagus. Selanjutnya Anda pelajari kembali seluruh aturan perusahaan kita!”

14.  Masalah yang diungkap dalam kutipan drama tersebut…
a.    Ketidakpahaman tentang peraturan perusahaan.
b.    Sanksi terhadap pelanggaran peraturan perusahaan.
c.     Perbedaan peraturan perusahaan.
d.    Pelanggaran peraturan perusahaan.
e.    Ketidakpahaman tentang tanggung jawab pekerjaan.
15. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi kutipan drama tersebut adalah…
a.    Adakalanya buah itu jatuh jauh dari pohonnya.
b.    Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.
c.     Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.
d.    Bagaikan anak ayam kehilangan induknya.
e.    Tangan mencencang, bahu memikul.

Kutipan esai berikut ini digunakan untuk menjawab soal no. 16 dan 17.
            Telah  menjadi keprihatinan bersama bahwa di dunia pendidikan kita, selama beberapa dasawarsa berada di dalam dan melampaui berbagai perubahan dan pergantian  kurikulum sastra Indonesia  tetap ditempatkan di sebuah sudut jauh dengan hanya diberi jatah alokasi waktu pembelajaran seadanya. Sastra Indonesia seakan-akan hanya boleh hadir di dalam dunia pendidikan kita semata-mata sebagai objek (pelengkap-penderita), bukan sebagai subjek atau kata kerja untuk pelajaran linguistik atau bahasa. Keadaan itu diperparah dengan adanya pandangan umum yang sebenarnya merupakan kecemasan yang tidak beralasan pada sebagian kalangan guru maupun siswa, bahwa sastra sukar didekati dan oleh sebab itu sulit dipahami. Sastra Indonesia bukanlah pelajaran yang mudah untuk diajarkan maupun dipelajari, demikian sosiosfer kesimpulan dari situasi umum dunia pendidikan kita selama ini. (Cecep Samsul Hari, Horizon)

16. Isi kutipan esai sastra tersebut adalah….
a.    Dalam kurikulum pendidikan kita, sastra Indonesia adalah bagian dari pelajaran linguistik atau bahasa Indonesia.
b.    Sastra Indonesia tidak mendapat perhatian yang cukup besar dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
c.     Dalam kurikulum pendidikan kita, alokasi waktu pembelajaran sastra Indonesia sangat sedikit.
d.    Ada kecemasan yang tidak beralasan bahwa sastra sukar didekati dan oleh sebab itu sulit untuk dipahami.
e.    Ada anggapan bahwa sastra Indonesia bukanlah pelajaran yang mudah untuk diajarkan maupun dipelajari.
17.  Kata dasawarsa dalam kutipan esai tersebut bermakna…
a.    sepuluh masa
b.    sepuluh waktu
c.     sepuluh tahun
d.    sepuluh periode
e.    sepuluh bagian
18.  Pahami kutipan esai berikut ini!
Tahun 1980-an merupakan tahun-tahun produktif bagi Ahmad Tohari. … Di antara karya yang lahir pada tahun 1980-an adalah trilogi Ronggeng Dukuh Paruk (selanjutnya disebut RDP). Berkat novel itulah nama Ahmad Tohari masuk  dalam jajaran sastrawan yang layak diperhitungkan. Banyak tanggapan yang berupa kritik diberikan kepada RDP. Selain itu, RDP juga diterjemahkan ke sejumlah bahasa asing, yakni Belanda, Jerman, Jepang, dan Inggris. (Sunu Wasono, Horizon)
        Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang kutipan esai tersebut adalah….
a.    Di tahun 1980 itulah Ahmad Tohari memulai debutnya sebagai penulis baru.
b.    Para tokoh dalam novel Ahmad Tohari adalah orang-orang yang akrab dengan budayanya.
c.     Penulis novel “Bekisar Merah” yang terbit pada tahun 1993 itu memang patut diacungi jempol.
d.    Sejumlah novel penting dan cerpen-cerpennya lahir pada kurun waktu tersebut.
e.    Sejumlah novelnya telah dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa jurusan sastra.
19.   Pahami kutipan berikut ini!
(1)Sejauh yang saya tahu, karya dengan cara bercerita semacam ini memang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia, sehingga penilaian Richard Oh bahwa ini merupakan “pembaharuan” bisa dikatakan tepat. (2)Karya yang perspektifnya berganti-ganti tentu saja ada, misalnya novel “Para Priyayi”  karya Umar Kayam. (3)Akan tetapi di situ masing-masing tokoh tidak menceritakan hal yang sama dengan bahasa yang sama. (4)Dilihat dari segi realistis atau tidaknya, sangat tidak masuk akal kalau keempat tokoh dalam cerpen Djenar mengalami dan mengisahkan perselingkuhan itu dengan kata-kata yang sama. (5)Di samping itu, bukankah pergantian perspektif lazim dilakukan untuk melihat peristiwa yang sama tapi dari sisi lain? (Katrin Bandel, Horizon)
Kalimat kritik kutipan tersebut ditandai dengan nomor ....
a.       (1)              b. (2)                c.(3)                 d. (4)               e. (5)
20. Pahami kutipan resensi  berikut ini!
(1)James Yee dibesarkan di New Jersey dan seperti ayah dan kakak-kakaknya ingin mengabdi pada negaranya. (2)Ia memutuskan untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angakatan Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. (3)Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan pandangan orang dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003.(4) Tugasnya adalah melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang lain. (5)Namun, karena itu ia malah dijuluki “Taliban Cina”, disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. (6)Semua itu tak terbukti, seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan.(7) Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur.
        Kalimat resensi yang menggambarkan kualitas buku ditandai dengan nomor….
            a.       (2)              b. (3)                c. (4)                d. (5)               e. (6)

Kutipan cerpen berikut ini digunakan untuk menjawab soal no. 21 s.d 25.
            Akhirnya Bagus paham pada sikap Mak Mirah. Perempuan tua yang selama ini dia anggap sebagai ibunya, yang selalu marah bila dia menyebut cui mie, lebih-lebih kalau itu cui mie Tacik  Wen Ji.  Dulu ia selalu berpikir, “Apa salahnya dengan cui mie Cik Wen? Bahkan cuma warung cui mie Cik Wen yang memasang tulisan halal, dalam huruf Latin maupun Arab.”
            “Sudah Mak bilang berkali-kali. Jangan coba-coba beli cui mie kalau kamu gak ingin lihat mak kamu ini jantungan lagi.”
            “Mak ini kenapa sih? Cui mie Cik Wen kan halal Mak, enak, murah lagi.”
            “Bagus!”
            Satu hal yang paling disesali Bagus adalah mengapa ia baru tahu segalanya ketika Mak Mirah sudah terbaring koma begini. Jika saja ia tahu bahwa Koh Ang, suami Cik Wen itu yang telah menyebabkan Mak Mirah kehilangan Pakde Jarwo. Jika saja ia tahu bahwa Koh Ang lah yang membuat hidup Mak Mirah terlunta-lunta. Jika saja ia tahu bahwa kebencian Mak yang sesungguhnya bukan pada cui mie.
            “Mak tak perlu seperti ini kan Mak? Mak tak perlu bertengkar dengan Cik Wen sampai terkena serangan stroke begini.” Andai saja Mak Mirah tahu bahwa Cik Wen tak kalah sakitnya dengan Mak Mirah akibat ulah Koh Ang. Andai saja ia tahu segalanya sejak awal, tentu ia akan memberi tahu Mak Mirah bagaimana nikmatnya memaafkan, sesuatu yang ia rasakan sendiri setelah ia memaafkan ibu kandung yang telah membuangnya sejak bayi. (Cui Mie Cik Wen, Labima)  

21. Konflik yang dialami oleh tokoh utama cerita adalah….
a.    Kebencian pada cui mie Cik Wen.
b.    Kebencian pada Cik Wen.
c.     Koma akibat serangan stroke.
d.    Kehilangan Pakde Jarwo
e.    Hidup terlunta-lunta tanpa Pakde Jarwo.
22.  Penyebab konflik yang dialami oleh tokoh utama cerita adalah…
a.    Cik Wen adalah penjual cui mie yang bisa menyebabkan sakit jantung.
b.    Cik Wen adalah istri Koh Ang yang berjualan cui mie dengan harga murah.
c.     Cik Wen adalah istri Koh Ang yang menyebabkan ia kehilangan Pakde Jarwo.
d.    Hidup terlunta-lunta karena kehilangan Pakde Jarwo, suaminya.
e.    Mak Mirah tidak tahu kalau Cik Wen pun menderita akibat ulah Koh Ang.
23.  Akibat konflik yang dialami oleh tokoh utama adalah….
a.    Melarang Bagus untuk membeli cui mie, apalagi cui mie Cik Wen.
b.    Hidup terlunta-lunta tanpa Pakde Jarwo, suaminya.
c.     Bertengkar dengan Cik Wen sampai terkena serangan stroke.
d.    Bagus menyesali ketidaktahuannya tentang masalah Mak Mirah.
e.    Bagus menyesali ketidaktahuannya tentang masalah Pakde Jarwo.
24.   Pendeskripsian watak tokoh utama dilakukan melalui…
a.    Uraian pengarang
b.    Uraian tokoh lain
c.     Dialog antartokoh
d.    Situasi di sekitar tokoh
e.    Ciri-ciri fisik tokoh.

25.   Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan cerpen tersebut adalah…
a.    Orang pertama pelaku utama
b.    Orang pertama pelaku sampingan
c.     Orang kedua
d.    Orang kedua di luar cerita
e.    Orang ketiga serba tahu
26.  Kutipan kalimat yang mengandung amanat adalah…
a.    Apa salahnya dengan cui mie Cik Wen?
b.    Jangan coba-coba beli cui mie kalau kamu gak ingin lihat mak kamu ini jantungan lagi.
c.     “Mak tak perlu seperti ini ‘kan Mak?
d.    Mak tak perlu bertengkar dengan Cik Wen sampai terkena serangan stroke begini.
e.    …tentu ia akan memberi tahu Mak Mirah bagaimana nikmatnya memaafkan,…

Puisi berikut ini digunakan untuk menjawab soal no. 36 dan 37.

Selembar Uang

Di pusat pertokoan
Selembar uang seratus ribu
Dihina daftar harga sepatu

Di jalan tersipu malu
Disindir sekeping logam seratus rupiah
Bisa membangun senyuman orang tak punya kaki.
(Deddy Koral)
27.  Kalimat bermajas yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dalam puisi tersebut adalah…
a.    Melayang dari saku
b.    Hanya tergenggam di tangan
c.     Tiba-tiba tak bermakna
d.    Bukanlah apa-apa
e.    Termangu pilu dalam saku
28.  Pesan yang disampaikan penyair melalui puisi tersebut adalah…
a.    Tak perlu menunggu besar/kaya untuk berbuat baik dan bermakna.
b.    Uang seratus rupiah lebih bermakna daripada uang seratus ribu rupiah.
c.     Letakkan segala sesuatu pada tempatnya.
d.    Perlakukan segala sesuatu sesuai dengan fungsinya.
e.    Jangan melihat sesuatu dari tampilan luarnya saja.
29.  Pahami puisi berikut ini!
Puisi
--kado buat Nenden Noor

Seberapa cintakah puisi pada
Kata-kata? Ia mengembara
Pada bumi yang bergemuruh
Pada bumi yang sunyi untuk
Dikabarkan pada hatimu
Yang gelisah dicengkeram cemas
        Penggunaan majas yang sama terdapat pada….
a.      Seberapa cintakah puisi pada kata-kata dan ia (puisi) mengembara pada bumi yang bergemuruh.
b.      Ia mengembara pada bumi yang bergemuruh dan pada bumi yang sunyi
c.       Pada bumi yang sunyi dan untuk dikabarkan pada hatimu yang gelisah
d.      Dikabarkan pada hatimu yang gelisah dan dicengkeram cemas
e.      Pada bumi yang bergemuruh dan dicengkeram cemas.

30.      Pahami puisi berikut ini!
Sayap kecil

tidak kau patahkan
sayap kecilku
meski akulah
pengganggu langkahmu
sore itu.

aku sekadar diutus
sebagai saksi kerdil
bahwa rumpun kesabaran
masih mekar
di taman hatimu
.
(Zizie Ali)
        Diantara kata bercetak tebal, yang bukan kata simbol adalah….
a.    patahkan
b.    sayap kecilku
c.     langkahmu
d.    kesabaran
e.    masih mekar

31.  Pahami gurindam berikut ini!

Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta
(Gurindam Duabelas, Raja Ali Haji)

        Apakah maksud gurindam tersebut?
a.       Akhirat itu sangat diyakini kebenarannya oleh orang-orang yang memelihara hatinya dengan ilmu.
b.      Akhirat itu hanya diyakini oleh orang-orang yang tidak buta hatinya.
c.       Akhirat itu adalah kenyataan yang akan dihadapi oleh orang-orang yang tidak buta hatinya.
d.      Akhirat itu menyebabkan manusia selalu berusaha untuk menjaga hatinya agar menjalani hidup sesat.
e.       Akhirat itu sangat diinginkan oleh orang-orang yang mampu menjaga kebersihan hatinya.

Kutipan sastra Melayu berikut ini digunakan untuk menjawab soal no. 32 dan 33 .
            Setelah baginda mendengar demikian sembah sekalian mereka itu, maka baginda pun terlalulah sukacitanya seraya titahnya, “Hai sekalian tuan-tuan, apa mulanya maka demikian halnya, tuan-tuan ini?” Maka sembah segala menteri dan hulubalang itu,“Ya Tuanku Syah Alam, adapun negeri patik ini telah tiada rajanya, telah sudah kembali ke Rahmatullah taala.” Maka dipersembahkannyalah daripada permulaannya dan kepada kesudahannya.
            Syahdan, maka baginda pun terlalulah sukacita hatinya mendengar sembah sekalian menteri dan hulubalang itu. Maka seketika lagi baginda pun menceritakan hal-ihwalnya pergi membuangkan dirinya itu. Setelah segala menteri dan hulubalang dan rakyat sekaliannya mendengar cerita baginda itu, maka mereka itu pun terlalulah suka cita hatinya, maka katanya, ”Raja besar juga rupanya duli baginda ini”. Setelah sudah maka sembah segala menteri dan hulubalang dan rakyat sekalian itu, ”Baiklah segera tuanku naik ke atas gajah ini, supaya patik sekalian mengiringkan tuanku ke dalam negeri.”
      (Hikayat Bahtiar)

32.  Kutipan sastra Melayu tersebut berisi tentang….
a.    Pertemuan antara Tuanku Syah Alam dengan rakyat yang telah ditinggal mati oleh raja mereka.
b.    Cerita Tuanku Syah Alam tentang negeri yang ditinggal mati oleh rajanya.
c.     Tuanku Syah Alam diangkat menjadi raja oleh rakyat yang telah ditinggal mati oleh raja mereka.
d.    Mentri dan hulubalang yang mencari raja sebagai pengganti raja mereka yang telah meninggal.
e.    Tuanku Syah Alam yang menjalani hukuman pembuangan dari negerinya.  
33.  Nilai budaya yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu tersebut adalah….
a.    Berbagi cerita dengan orang yang dipercaya
b.    Mengangkat pemimpin yang dipercaya
c.     Memberikan sembah kepada raja
d.    Senang mendapatkan sembah dari mentri dan hulubalang
e.    Raja membuang diri ke luar kerajaan
Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal no. 34 s.d.35 .
Beberapa hari yang lalu semuanya masih baik-baik saja. Sampai kejadian itu datang. Guncangan dahsyat yang membuat laki-laki tak mampu menopang badan. Mengempaskan segalanya. Keduanya bahkan harus merayap agar sampai ke boks bayi dan mengangkat Mutia.
….
Tapi tak ada yang melihat Cut Rani. Sebaliknya, sebagian justru menunjukkan foto-foto lain, anak-anak, dewasa, dan orang tua. Lalu mereka sama tepekur saat menemukan gelengan kepala sebagai jawaban.
Cut, ke mana abang harus mencarimu?
….
Sudah sepekan ini, setiap hari lelaki itu berdiri di pinggir jalan yang mulai ramai. Dengan masker di wajah dan topi butut di kepala. Di antara debu-debu yang beterbangan dan panas matahari yang garang. Ia hanya sendiri, sebab si kecil Mutia kini sudah dititipkannya kepada Allah. Gadis kecil mereka tak bisa bertahan, kondisinya berangsur-angsur lemah. Nafasnya tersengal-sengal, makin satu-satu…. (Asma Nadia, Cut)

34.  Konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah….
a.       Gempa bumi, dibuktikan dengan pernyataan “guncangan dahsyat”
b.      Hilangnya Cut Rani akibat gempa bumi.
c.       Setiap orang menunjukkan foto keluarganya.
d.         Setiap hari lelaki itu berdiri di pinggir jalan yang mulai ramai untuk mencari istrinya.
e.       Si kecil Mutia meninggal dunia.
35.     Penyebab konflik dalam kutipan tersebut adalah….
a.       Gempa bumi, dibuktikan dengan pernyataan “guncangan dahsyat”
b.      Hilangnya Cut Rani akibat gempa bumi.
c.       Setiap orang menunjukkan foto keluarganya.
d.      Setiap hari lelaki itu berdiri di pinggir jalan yang mulai ramai untuk mencari istrinya.
e.       Si kecil Mutia meninggal dunia.
36.  Akibat konflik dalam kutipan tersebut adalah…
a.   Gempa bumi, dibuktikan dengan pernyataan “guncangan dahsyat”
b.   Hilangnya Cut Rani akibat gempa bumi.
c.    Setiap orang menunjukkan foto keluarganya.
d.   Setiap hari lelaki itu berdiri di pinggir jalan yang mulai ramai untuk mencari istrinya.
e.   Si kecil Mutia meninggal dunia.

Bacalah penggalan cerita berikut!
Pak Rahmat memang orang yang cukup istimewa di kampungku, terlebih untuk orang-orang sebayaku. Ia adalah guru ngaji kami di surau. Pekerjaan sehari-harinya adalah guru di sebuah sekolah madrasah negeri. Sore hari mengajar ngaji untuk anak-anak perempuan di kampung kami, malam hari setelah sholat maghrib ia mengajar ngaji untuk anak-anak kecil, bakda Isya barulah ia mengajar untuk orang-orang yang lebih besar. Itu belum cukup. Setelah sholat subuh ia mengajar mengaji ibu-ibu yang sudah mulai sepuh. (Puthut EA, Dalam Pusaran Kampung Kenangan)
37.  Watak tokoh dalam kutipan tersebut digambarkan dengan cara
a.    Melalui ucapan-ucapan tokoh utamanya.
b.    Melalui pikiran-pikiran tokoh utamanya.
c.     Melalui dialog antartokoh.
d.    Melalui cerita tokoh lain.
e.    Melalui uraian pengarang (bukan tokoh)
38.  Penulisan kata berimbuhan yang tidak tepat dalam aksara Arab Melayu adalah….
a.          مندعر
b.           اليرن
c.          تر بواع
d.           دليهتث
e.           برلاري
39.           مكا د ليهتث بورع ايت بركنتوعن         
Pengalihan kedalam aksara latin yang tepat adalah…
a.       Maka dilihat burung itu bergantung
b.      Maka dilihatnya burung itu bergantungan
c.       Maka dilihat burung itu berkantong
d.      Maka dilihatnya barang itu bergantungan
e.       Maka dilihatnya barang itu tergantung
40.                         برلاري
هعك هيلع فد ه فري
اكو اكن لبه تيد ق فردولي
اكو ما و هيد ف سريبو تا هن لاكي
Jika dialihkan ke dalam aksara latin adalah…
a.       Berlari
Hingga hilang pedih peri
Aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
b.       Berlari
Hingga hilang sedih peri
Aku akan peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
c.       Berlari
Hilang hingga pedi perih
Aku akan tidak peduli lagi
Aku mau hidup seribu tahun lagi
d.   Berlari
Hingga hilang pedih perih
Aku akan tidak perduli lagi
Aku mau hidup sribu tahun lagi

e.       Berlari
Hingga hilang sedih perih
Aku akan lebih tak peduli                  
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Label: