SOAL SASTRA INDONESIA MENGHADAPI PRAUN DAN UN 2015/2016
PAKET SOAL 5
Mata Pelajaran
: Sastra Indonesia
Kelas/ Program
: XII/ Bahasa
|
Hari, Tanggal
: ………..2016
Waktu : 120 menit
|
I.
Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara
a, b, c, d, dan e yang sesuai dengan pernyataan sebelumnya dari tiap nomor pada
kolom lembar jawaban yang tersedia.
Bacalah penggalan novel berikut!
Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada
ibu.Meskipun sesungguhnya dalam hatiku ada kecemasan-kecemasan yang mengintai.
Kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan aku tidak tahu alasannya, yang
jelas. Sebenarnya aku sudah punya ceritera dan impian tersendiri untuk calon
istriku. Namun aku tidak bisa berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu
yang amat kucintai itu.
Saat khitbah sekali kutatap wajah Raihana, dan benar
kata si Aida, ia memang baby face dan lumayan anggun. Namun garis-garis
kecantikan yang kuimpikan tak kutemukan
sama sekali. Adikku, ibuku, sanak saudaraku semuanya mengakui Raihana cantik.
Bahkan tante Lia, pemilik salon kosmetik terkemuka di Bandung yang seleranya
terkenal tinggi dalam masalah kecantikan mengacungkan jempol tatkala
menatapfoto Raihana. “cantiknya benar-benar alami.Bisa jadiiklan sabun Lux lho,
asli!” komentarnya tanya ragu.
(Pudarnya Pesona Cleopatra, Habiburrahman
El Shirazy)
1. Sudut pandang pada penggalan novel tersebut adalah….
a. Orang pertama pelaku utama
b. Orang pertama pelaku sampingan
c. Orang ketiga terarah
d. Orang ketiga pengamat
e. Orang ketiga serba tahu
2. Karakter aku dalam penggalan novel di atas adalah….
a.
Keras kepala
b.
Penurut
c.
Tinggi hati
d.
Lemah
e.
Penakut
3. Watak tokoh aku dalam penggalan novel tersebut
dijelaskan pengarang melalui…..
a.
Uraian langsung
pengarang
b.
Penilaiaan tokoh
lain
c.
Penggambaran
fisik
d.
Perilaku
e.
Dialog antar
tokoh.
4. Bacalah puisi berikut!
Lamalah sudah aku mencari
Berkelana
kembali kian kemari
Bersuka raya
di taman sari
Baru sekarang
‘ku mengerti
Bahwa bahagia
di dalam hati
(Sanusi Pane)
Sajak di atas menggambarkan ….
- Orang yang merasa berbahagia karena hasil yang
telah dicapainya.
- Orang yang telah menjumpai apa yang dicari selama
mengembara.
- Orang yang mencari
kesunyian dan kedamaian dalam dirinya sendiri.
- Orang yang mencari
kebahagiaan melalui kedamaian dalam hatinya.
- Orang yang
mengembara ke mana-mana mencari ketenangan hidup.
5.
Pernyataan-pernyataan di bawah ini dapat digunakan untuk
mengemukakan apresiasi, kecuali….
- Saya rasa novel ini sangat bagus, dan pantas
dibaca oleh para remaja.
- Menurut pendapat saya novel ini sangat penting,
dan perlu dibaca oleh para remaja.
- Saya kira novel ini memang sangat bagus, tetapi
kiranya tidak cocok dibaca para remaja kita sekarang.
- Saya percaya bahwa Anda juga akan mengatakan baik
dan perlu dibaca remaja bila Anda telah membaca novel ini.
- Kiranya novel ini sangat menarik bagi para remaja
maka sebaiknya setiap remaja membacanya.
6. Karya-karya sastra pada zaman Jepang bercorak simbolik
karena ….
- takut berterus terang d. tidak berani bertanggung jawab
- untuk menghindari sensor Jepang e. kekejaman pemerintah Jepang
- takut kepada pemerintah Jepang
7. Yang dapat membedakan cerita pendek dan novel adalah
….
- masalah jenis
karangan d.
masalah digresi dalam karangan
- masalah kesan yang
ditimbulkan e.
masalah sifat karangan
- masalah bentuk karangan
8. Berikut ini masalah-masalah yang dapat membedakan
pantun dan soneta, kecuali ….
- masalah sampiran dan
isi d. masalah
larik-larik tambahan
- masalah persajakan
atau rima e. masalah
bentuk
- masalah jumlah baris atau larik
9. Bacalah dengan seksama kutipan cerpen di bawah ini!
“PInjam sisirmu.” Kata mereka mengejeknya di sekolah
“Aku tidak membawa sisir,” katanya jujur.
“Masakan anak si tukang cukur tidak membawa sisir.
Mengapa tidak kau ambil salah satu sisir Ayahmu,” sindir mereka. Malamnya dia berkata kepada ibunya,” Mengapa Ayah
menjadi tukang cukur?
“Kau malu?”
“aku malu Ibu. Kata mereka anak situkang sayat kulit
dagu para pejenggot. Hati-hati kalau kau bercukur kepada ayahnya kata
mereka mengejekku, dia tidak bisa memebedakan rambut dan alis mata.”
“kau malu anakku?’
“Telingaku tebal menahan malu, ibu. Mengapa Ayah
memilih pekerjaan tukang cukur? Apa tidak ada pekerjaan lain yang bisa
dikerjakan Ayah?”
Peristiwa yang terjadi pada penggalan cerpen di atas
adalah…..
a. Rasa malu tokoh aku, karena selalu diejek
teman-temannya
b.
Kekecewaan tokoh
aku, karena ayahnya menjadi tukang cukur
c.
Tokoh aku kecewa
menjadi anak yang miskin
d.
Tokoh aku tidak
setuju dengan pekerjaan tukang cukur
e. Tukang cukur adalah pekerjaan hina di matatokoh aku
10. Aku ini
binatang jalang
Dari
kumpulannya terbuang
Penggalan puisi di atas
mengandung makna ….
a.
binatang yang
bebas d. bebas
dari segala ikatan
b.
binatang yang tak
terikat e. semangat
yang bebas melaksanakan getaran jiwa
c.
menurut
kehendaknya sendiri
11. Bacalah penggalan puisi berikut!
Seluruh
negeri ini
Yang terlalu lama dizalimi
Telah belajar kembali
Untuk menjadi berani
Dalam berbuat
Untuk menjadi berani menghadapi mati
(Taufiq Ismalil)
Isi puisi di atas lebih banyak
menunjukkan ….
a.
masalah yang
bersifat nasional d.
masalah yang bersifat sosial
b.
masalah yang
bersifat universal e.
masalah yang bersifat liberal
c.
masalah yang
bersifat emosional
12.
Apakah yang kupunya, anak-anakku
Selain buku-buku dan sedikit ilmu
Sumber pengabdian kepadamu
Kalau di hari Minggu engkau datang ke rumahku
Aku takut, anak-anakku
Kursi-kursi tua yang di sana,
Dan meja tulis sederhana
Dan jendela-jendela yang tak pernah diganti kainnya
Semua padamu akan bercerita
Tentang hidupku di rumah tangga
(Hartoyo Andangjaya)
Puisi di atas bertemakan ….
a. Kemanusiaan d.
keadilan sosial
b. patriotisme e.
kebangsaan
c. percintaan
13. Bukan guna-guna, bukan
mantra, bukanlah yang gaib-gaib, yang dapat dipakai untuk melayani laki-laki.
Tetapi perempuan yang penurut, selalu akan dicintai oleh suaminya. Sifat penurut pada
perempuan membangkitkan kasihan laki-laki. Sifat penurut itu ialah jalan menuju
cinta, kesungguhan kati menuju kasih sayang, dan setia membangkitkan
kepercayaan. Bukan keturunan, bukan kekayaan dan kecantikan yang menjadi tiang
perkawinan. Hanyalah semata-mata sifat penurut, menyesuaikan diri akan
kemampuan suami, kepandaian menjaga dan merahasiakan segala yang tak usah
diketahui orang lain. Hanya itulah yang harus engkau pelajari.
Unsur
budaya yang terdapat dalam kutipan di atas adalah
a. suami lebih berkuasa
daripada istri
b. istri sangat jauh
mencintai suami
c. istri harus selalu
mengalah pada suami
d. suami harus selalu
dilayani oleh istri
e. istri penurut menimbulkan
kasih pada suami
14. Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
“Ini dari kami bertiga
Pita hitam
pada karangan bunga
Sebab kami
ikut berduka
Bagi kakak
yang ditembak mati
Siang tadi “
(Taufiq Ismail)
Masalah sosial yang terdapat dalam puisi ini ….
a.
kepedulian
terhadap orang-orang yang menjadi korban
b.
warna hitam
melambangkan kesedihan
c.
kehidupan
masyarakat saling membunuh
d.
solidaritas
dengan pemerintah
e.
saling memberi
hadiah dan perhatian
Bacalah
puisi berikut dengan seksama
Hendak jadi “Orang Besar”?
? ?
Oleh Bung Usman
…………………….
“Besarkan saja kepalamu”
Katakan saja, katamu
Tuliskan
saja, katamu
Datang saja di mana kau mau
Jangan pusing orang
Anggap dirimu : BIntang Jalang”
Dari kumpulannya terbuang”
Berlakulah jangan kepalang!
15.
Contoh majas
repertisi pada puisi tersebut adalah…..
a.
Tuliskan saja
pikiranmu
b.
Katakan saja
katamu
c.
Besarkan saja
kepalamu
d.
Berlakulah jangan
kepalang! !
e.
Binatang jalang
Bacalah puisi berikut
Menyesal
Pagiku hilang, sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai pagi hari
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
Akh, apa guna kusesalkan
Menyesal tua tidak berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di pagi hari
Menuju kearah padang bakti
( A. Hasymy )
16. Makna utuh puisi di atas adalah
a. Bekerjalah demi masa depan sesudah berumah tangga
b. Belajarlah dan bekerjalah sungguh-sungguh agar tidak
menyesal di hari tua
c. Gunakan masa muda dengan benar, agar tidak rugi di
belakang hari
d. Masa muda adalah masa bahagia jangan di sia-siakan
e. Sesal dulu pendapatan, sesal kemudian tiada guna
Bacalah penggalan drama berikut!
Ariati
: Dahulu dikatakannya aku menguras kekayaan di rumah ini,
rumah suamiku.
Dituduhnya uang untuk
menghidupi adik-adikku. Kemudian dikatakannya
Aku sebagai istri yang boros, istri pelesiran dan sebagainya
Prastomo : Aku tetap
mengasihimu sebagai istri setia.
Ariati
: memikirkan kelakuan Ibumu, aku dapat gila dibuatnya
Prastomo : kalau begitu
jangan terlalu kaupikirkan. Lupakanlah.
Ariati
: Bagiamana dapat?
Prastomo : Kenapa tidak?
17. Konflik yang dialami tokoh utama adalah….
a.
Lahir
b.
Batin
c.
Fisik
d.
Batindan fisik
e.
Lahir dan batin
Bacalah penggalan drama
berikut!
Ariati
: Dahulu dikatakannya aku menguras kekayaan di rumah ini,
rumah suamiku.
Dituduhnya uang untuk menghidupi adik-adikku.
Kemudian dikatakannya
Aku sebagai istri yang boros, istri pelesiran dan sebagainya
Prastomo : Aku tetap mengasihimu sebagai istri
setia.
Ariati
: Memikirkan kelakuan Ibumu, aku dapat gila dibuatnya
Prastomo : Kalau begitu jangan terlalu
kaupikirkan. Lupakanlah.
Ariati
: Bagiamana dapat?
Prastomo : Kenapa tidak?
18. Watak tokoh utama dalam drama di atas adalah….
a.
Sabar
b.
Pendendam
c.
Dengki
d.
Jahat
e.
Tidak mudah lupa
Puisi berikut untuk menjawab soal nomor
19 s.d. 22.
Bacalah puisi berikut dengan saksama !
Salju
Ke manakah pergi
Mencari matahari
Ketika salju turun
Pepohonan kehilangan daun
Ke manakah jalan
Mencari lindungan
Ketika tubuh kuyup
Dan pintu tertutup
Ke manakah lagi
Mencari api
Ketika bara hati
Padam tak berarti
Ke manakah pergi
Selain mencuci diri
(Wing Kardjo)
19.
Makna majas pada
puisi tersebut adalah . . . .
a. Setelah putus asa mencari penyelamat, pemberi
semangat, dan perlindung hidup, jalan terakhir yang ditempuh adalah menyucikan
diri.
b. Setelah mencari jalan keluar dari berbagai persoalan
hidup sebaiknya kita Bertapa untuk menyucikan diri.
c. Setelah lelah mencari matahari dan tempat berteduh
kita harus mencuci iri agar selamat.
d. Agar dapat mencuci diri, kita harus mencri matahari
dan perlidungan.
e. Selama hati masih diliputi dendam, mencuci diri tak
aka nada artinya.
20. Nilai yang terkandung dalam puisi tersebut adalah . .
. .
a. nilai budaya
b. nilai moral
c. nilai agama
d. nilai social
e. Nilai psikologi
21. Makna puisi tersebut adalah . . . .
a. Perjalanan seseorang untuk meraih masa depannya yang
gemilang.
b.Usaha seseorang menggapai masa depan kehidupan dengan
susah payah.
c. Kehidupan seseorang akan berhasil, harus mengalahkan
rasa dendamnya.
d.
Jangan mudah
menyerah dan putus asa dalam menggapai tujuan hidup.
e. Manusia yang merenung untuk menemukan jalan hidupnya.
22. Amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah . . .
.
a.
Jangan mendendam
pada orang lain.
b.
Carilah
perlindungan yang pasti.
c.
Hendaklah kita
menyucikan diri sebelum beribadah.
d.
Hendaklah kita
berusaha menyucikan diri dalam hidup ini.
e.
Berbuatkah
sesuatu untuk mencapai tujuan hidup.
Bacalah teks sastra Melayu dengan seksama!
Ketika Sri Rama dan saudaranya Lakmana
tiada di rumah, Dewi Sinta istrinya dilarikan oleh Rahwana raja raksasa di
Langkapuri. Sebermula maka Sri Rama dan Laksmana pun pergilah mencari Dewi
Sinta. Maka ia pun berjalanlah di dalam di dalam hutan rimba belantara ia pun
tidak bertemu tempat bertanya warta Dewi Sinta. Beberapa lama berjalan
bertemulah ia akan seekor burung jantan dan empat ekor burung betina. Maka Sri
Rama bertanyalah, Hai burung adakah engkau lihat istriku dilarikan orang? Sahut
burung jantan, engkaukah yang bernama Sri Rama? Aku dengar masyhur namamu,
gagah berani tiada terlawan di tengah medan perang. Akan binimu tiada
terpelihara perempuan seorang, lihat aku empat ekor biniku dapat kupelihara,
konon engkau manusia dua orang saudaramu tiada dapat memelihara binimu sendiri.
Hikayat
Sri Rama
23. Isi sastra Melayu Klasik tersebut adalah …
a. Laksmana mencari Dewi Sinta yang hilang di hutan.
b. Dewi Sinta dilarikan Rahwana raja raksasa di
Langkapuri ketika tidak di rumah.
c. Sri Rama mencari istrinya, Dewi Sinta yang dilarikan
oleh Rahwana.
d. Pertemuan Sri Rama dengan seekor burung jantan dan
empat ekor burung betina.
e. Sri Rama tidak bisa menjaga istrinya Dewi Sinta.
24. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan tersebut
adalah …
a.
meninggalkan
istri seorang diri di hutan
b. kesetiaan seorang istri pada suami
c. suami tidak bisa melindungi istri
d. melarikan istri orang merupakan tindakan tercela
e. manusia harus malu pada binatang
25.
Bacalah kutipan novel
berikut dengan cermat!
Maria gadis
yang unik. Ia seorang Kristen Katholik atau dalam bahasa asli Mesirnya qibti, namun ia suka baca Al-Quran. Ia
bahkan hapal beberapa surat Al-Quran. Di antaranya surat Maryam. Sebuah surat
yang membuat dirinya merasa bangga. Aku
mengetahui hal itu pada suatu kesempatan berbincang dengannya di metro. Kami
tak sengaja berjumpa. Ia pulang kuliah dari Cairo
University, sedangkan aku juga pulang kuliah dari Al-Azhar University.
“Hei, namamu Fahri,iya kan?”
“Benar.”
“Kau pasti tahu namaku, iya
kan?”
“Kau benar.”
Ayat-Ayat Cinta, Habiburahman El Shirazy.
Kalimat resensi yang tepat
untuk menyatakan keunggulan buku sesuai dengan kutipan di atas adalah ….
a.
Hal yang menarik diketengahkan oleh pengarang adalah nilai kerukunan
beragama antarbangsa yang selayaknya dimiliki setiap manusia.
b.
Keunggulan novel ini adalah menceritakan
kehebatan anak Indonesia yang sanggup mengikuti pendidikan tinggi di luar
negeri.
c.
Buku ini menceritakan pertemanan yang akrab antara dua remaja, sehingga
cocok untuk dibaca para remaja, baik laki-laki maupun perempuan.
d.
Kelebihan buku ini adalah menampilkan karakter tokoh Maria, yang suka
membaca Al-Quran, meskipun beragama Kristen Katholik.
e.
Buku ini bernilai positif dan dapat diteladani karena menampilkan tokoh
yang kuliah di dua perguruan tinggi ternama di kota Kairo.
26. Bacalah puisi berikut!
derai-derai
angin pagi
derai hati
memandang padi
mengalun
hijau lautan
tersungging
senyum perawan
Nilai estetika yang terkandung dalam satu bait puisi
di atas telah ditunjukan dengan…
a. kepaduan imajinatif dalam puisi
b. pemilihan kata yang penuh persajakan
c. penyusunan larik dalam bait
d. kejelian penyair memilih ide
e. penggambaran alam lingkungan
27. Novel Marianne Katoppo yang berjudul Raumanen dapat
dikategorikan sebagai bacaan populer. Plot ceritanya sederhana saja. Manen bertemu
Monang. Mereka saling mencintai. Terjadi kehamilan atas diri Manen akibat
percintaan itu. Klimaksnya terjadi waktu Monang ternyata tak berani menikahi
Manen lantaran orang tuanya menjodohkannya dengan gadis lain. Penyelesaianya ialah Manen bunuh diri.
Unsur intrinsik yang terdapat pada penggalan resensi
di atas adalah ….
a.
sudut pandang dan
plot d.
plot dan perwatakan
b. sudut pandang dan latar e. perwatakan
dan latar
c.
gaya dan
penokohan
28. Tak lama kemudian muncul Dany, sang juara, dengan
langkah tegap, dan pada wajahnya melekat cemooh yang menghinakan. Wajahnya
lebih tua dan keras. Jaket petinjunya bersulam benang keemasan. Kakinya yang
berotot tampak telanjang hampir sampai ke pinggangnya, menunjukkan keyakinan
hatinya sebagai pemenang. Tetapi penonton menyorakinya dengan “Huuuuu!!!”
Metode penokohan yang ada dalam cerita tersebut adalah
….
a. Uraian langsung pengarang
b. Diceritakan tokoh lain
c. Dialog antar tokoh
d. Gambaran fisik
tokoh
e. Keadaan sekitar tokoh
29. Tuti dan Mari dua kakak
beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah Banten. Meskipun
Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang pendiam.
Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan
pikiran daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang,
mudah tertawa tapi juga mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan
perasaannya. Sifat kedua kakak beradik yang berlainan menyebabkan keduanya
sering tidak sependapat. (Layar
Terkembang)
Unsur intrinsik yang paling
dominan dalam penggalan novel di atas adalah ….
a. Alur d.
setting
b. gaya bercerita e.
penokohan
c. sudut pandang
30. Awalnya cerita “Lidah
Pingsan” bergerak dari seorang wartawan yang yakin terhadap profesinya. Bahwa
melalui profesi wartawan yang telah digelutinya, ia akan memberikan kesaksian
pada publik terhadap perilaku protes Pak Mardhiko dalam bentuk pepe di Balai
Desa Menangan. Mardhiko yang petani ini protes lantaran anaknya dituduh
menggerakkan kerusuhan dan hilang tak tentu rimbanya.
Penggalan kritik pementasan drama
monolog “Lidah Pingsan” di atas menjelaskan tentang
a. ringkasan cerita drama
monolog “Lidah Pingsan”
b. penjelasan segi
menariknya drama monolog “Lidah Pingsan”
c. kritik terhadap
pertunjukan drama monolog “Lidah Pingsan”
d. penilaian kritikus
tentang pementasan drama monolog “Lidah Pingsan”
e. komentar terhadap
penampilan Butet sebagai pemain drama monolog “Lidah Pingsan”
31. Adalah Lasi, seorang
wanita desa berayah bekas serdadu Jepang. Kulitnya yang putih dan matanya yang
khas membawa dirinya menjadi bekisar untuk hiasan sebuah gedung dan kehidupan
mewah seorang lelaki tua Pak Han di Jakarta. Betapa gagap Lasi ketika menemukan
nilai perkawinannya dengan Pak Han hanyalah sebuah keisengan dan main-main.
Kanjat, laki-laki teman sepermainan yang diharapkan menolongnya ternyata tak
lagi peduli. Begitulah Ahmad Tohari dalam bekisar Merahnya mencoba menjalin
persoalan yang dihadapi tokoh utama.
Penggalan resensi di atas menyajikan ….
a.
data buku yang
sedang diresensi
b.
garis besar isi
(sinopsis) novel
c.
alinea pembuka
yang memperkenalkan pengarang
d.
ulasan singkat
tentang keunggulan novel yang diresensi
e.
kritik terhadap
jalan cerita dan gaya penceritaan novel yang diresensi
32. Cermati kutipan
novel berikut!
Hera merasa
kasihan pada Asna. Anak itu
tak punya keluarga di tengah
kondisi genting akibat bencana
gempa. Apalagi rumah tempat
ia bernaung hancur pula... Tak ada yang
tersisa dari peninggalan orang
tuanva. Semua hancur
akibat qempa.
Peribahasa
yang tepat untuk
melengkapi cerita tersebut
adalah ....
a. Seperti api
dalarn sekam
b. Jatuh ke
atas tilam
c. Jauh panggang dari
api
d. Tak usah
itik diajar berenang
e. Sudah jatuh tertimpa
tangga
33. Cermatilah
kutipan cerpen berikut !
“ Diam! Aku tahu apa yang harus
kulakukan. Kau lihat Fajar sekarang hidupnya senang, ia memimpin perusahaan,
gaji besar, istri baik, penurut. Nah, apa lagi kurangnya? Itu karena menuruti
saran petunjukku. Damar, sekarang jadi insinyur sukses, istrinya cantik. Apa
aku salah memilih jalan hidupnya?” Bapak menatap padaku. “Dulu kau menentangku
masuk fakultas kedokteran. Sekarang apa? menjadi seniman ? Sepanjang hari
melukis, melamun, memikirkan ide gila.”
Nilai moral
yang tidak sesuai dengan penggalan cerpen tersebut adalah . . . .
a. Orang tua selalu berkeinginan agar anaknya hidup
bahagia dengan materi yang berkecukupan.
b. Termasuk sikap tidak sopan jika anak menjawab
kata-kata orang tua yang sedang marah.
c. Seniman dipandang rendah karena dianggap hanya
melamun, memikirkan ide gila.
d. Anak harus mendengarkan saran dan petunjuk yang sudah
diberikan orang tua, sekalipun bertentangan.
e. Merendahkan pofesi seniman yang cendrung berontak
melawan kehendak orang tua.
34. Cermatilah
kutipan cerpen berikut !
Cerita kedua tentang “ngopet” yang mengerikan,
yakni cara memperoleh kekayaan dengan mengorbankan manusi dalam aktu tertentu.
Korban-korban itu dipersembahkan secara tersamar. Ada yang selalu mengorbankan
bujangnya atau pembantu sehingga setiap ganti pembantu, selalu penggantinya
meninggal.
Unsur budaya yang dibahas dalam penggalan
cerita di atas adalah . . . .
a. perekonomian
b. pengorbanan
c. keagamaan
d. ketakhayulan
e. pendidikan
35. Cermatilah
cuplikan cerita berikut untuk nomor 35 s.d.38 .
“Perusahaan itu tumpuan
hidup kita. Kamu tidak perlu mencampuri urusanku di sana karena
kehancuranperusahaan berarti kehancuran hidup kita,” kataku pelan namun tajam.
“Ya,
memang perusahaan itu yang membuat kita jaya dan kaya raya. Tetapi ingat Ma,
itu bukan hasil kerja Mama.Para buruh itulah tulang punggungnya. Dan selama ini
Mama dengan atas nama perusahaan telah memeras tenaga mereka tanpa imbalan yang
sepadan,”teriak Neyna lantang.
Aku
meradang.”Kalau tak suka dengan cara kerjaku, jangan makan dari hasil kerjaku.
Pergi,carilah makan sendiri atau tetap tinggal di sini dan kunci mulutmu!”
Diluar
dugaan, benar-benar di luar dugaan,Neyna menerima tantanganku. Dia memilih
keluar dari rumah. Meninggalkan kehidupan yang tak ada kurannya ini dan
menggantinya dengan kehidupan liar. Kehidupan yang serba tak tentu. Tidur di
mana pun dan makan dari siapa pun. Entah seperti apa tepatnya, aku tak bisa
membayangkan.
36. Kalimat membuktikan Neyna seorang yang keras hati
adalah….
a. Dia meninggalkan rumahnya
b. Dia tidak menyusahkan ibunya
c. Tidak menumpang hidup
d. Tidak mau jadi tulang
e. Suka hidup menyendiri
37. Mengapa Ibu Neyna marah kepada Neyna ketika Neyna ikut
campur dalam urusan perusahaan?
Jawaban yang sesuai dengan isi kutipan
cerita tersebut adalah….
a. Si Ibu yang mendirikan perusahaan itu
b. Neyna masih di anggap masih kecil
c. Khawatir perusahaan mereka hancur
d. Si Ibu khawatir Neyna merebutnya
e. Perusahaan itu tumpuan hidup si Ibu
38. Konflik pada diri Neyna adalah….
a. Perasaan benci dirinya
b. Rasa dendam terhadap buruh
c. Merasa berat hidup dan kehidupannya
d.
Perlawanan buruh
kepada majikannya karena sering di tekan
e. Seorang anak balas dendam terhadap perlakuan orang
tuanya
39. Aku
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang pun
kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan
itu
Aku ini binatang jalang
Dari
kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
…..
(Chairil Anwar)
Larik yang tercetak miring dari
penggalan puisi di atas mengandung makna ….
- binatang yang bebas
- bebas dari segala ikatan
- binatang yang tak terikat
- semangat yang bebas melaksanakan getaran jiwa
- menurut kehendaknya sendiri
40. Seluruh
negeri ini
Yang terlalu lama dizalimi
Telah belajar kembali
Untuk menjadi berani
Dalam berbuat
Untuk menjadi berani menghadapi mati
(Taufiq Ismalil)
Isi puisi di atas lebih banyak
menunjukkan ….
a.
masalah yang
bersifat nasional
b.
masalah yang
bersifat sosial
c.
masalah yang
bersifat universal
d.
masalah yang
bersifat liberal
e.
masalah yang
bersifat emosional
Label: soal-sastra
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda